27

349 24 1
                                    

Happy reading
maaf kalo ngga menarik

Sepulang kerja, Gulf langsung ikut Grace untuk pergi kerumah Grace, sampai dirumah Grace, Gulf melihat sekeliling.

"hmm ini rumahmu?"

"ya, emang ngga mewah sih ehehe, tapi ini nyaman untuk ditinggali"

"ehk, bukan begitu, menurutku ini terlihat sangat nyaman"

"ohh baiklah, aku mau beres-beres dulu ya"

"okey, eh tunggu dulu, apa aku boleh masuk kesemua ruangan disini?"

"ah santai, masuk aja kalii gapapa kokk" jawab Grace.

Karena Gulf sangat penasaran, apa yang sebenarnya terjadi, ia pergi kekamar Grace.

Terdapat lemari yang cukup besar dan Gulf membuka salah satu laci lemari itu.

"coba deh liat-liat" Gulf mengobrak-abrik laci itu dan tidak mendapatkan apapun.

Setelah itu Gulf melihat ada gambaran keluarga yang terlihat dibuat oleh anak kecil, Gulf mengambil gambar itu.

"hmm jika Grace memang kakakku, ini pasti pemberian dariku, karena aku merasa pernah menggambar seperti ini sewaktu kecil dan diambil oleh kakakku" Gulf lanjut mencari bukti-bukti lainnya.

Selain gambar itu Gulf menemukan baju anak kecil yang sudah dicoret-coret dengan tulisan anak-anak.

" m-i-l-i-k k-a-n-a d-a-n p-h-i g-r-a-c-e ??" Gulf masih bingung dengan tulisan yang ada di baju itu, seketika ia mengingat masa lalunya ketika sedang bermain bersama Grace.

------------------

Grace dan Gulf sedang bermain bersama di ruang tengah, saat usia Gulf masih 8 tahun dan Grace 12 tahun, dan Grace memanggil Gulf dengan sebutan Kana.

"phi grace bolehkah kana menulis dibaju ini?" tanya Gulf pada Grace yang masih fokus pada televisi.

"hmm? silahkan saja" jawab Grace.

Gulf menulis kata-kata dibaju itu, dan sambil mencoreti baju putih bersih itu, saat Grace menoleh pada Gulf, Grace kaget karna itu baju miliknya yang telah dicoret-coret oleh Gulf.

"Kanaa? astaga mengapa jadi seperti ini bajuku!" Grace mengambil alih baju itu.

"tapi tadi kau mengizinkanku phii" jawab Gulf yang hampir menangis karna Grace sedikit membentaknya.

"eh kana? kenapa menangis, aku tidak marah aku hanya kaget" Grace segera memeluk sang adik.

"tapi phi seperti marah pada kanaa" Gulf yang masih menahan tangisannya didekapan Grace.

"tidak, aku tidak marah, gambarmu bagus" seketika itu Gulf berhenti menangis.

"oh iya, kana menulis sesuatu dibaju itu phii" Gulf menunjukkan tulisan yang ia tulis, walau tidak jelas Grace masih bisa membacanya.

"Milik Kana dan Phi Grace?"

"yaa, itu tulisan Kana hehe" Grace tertawa akan kelakuan adiknya, Grace mengusap kepala Gulf.

"boleh aku simpan ini?" Grace bertanya pada Gulf.

"humm, tentu saja phii" jawab Gulf sambil meminum susu strawberry.

------------------

"p-phi grace?" belinang air matanya saat mengingat itu.

"Gulf aku sudah sel- Gulf?" Grace mematung saat Gulf memeluknya dengan erat, Grace membalas pelukan dari Gulf.

Story MG  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang