! !

1.9K 135 4
                                    

Haii guyss
i'm back :)

Happy reading . . .
maaf kalo ngga menarik

Akhirnya setelah 3 tahun Mew dan Gulf tinggal bersama.

Dipagi Hari ~

"Gulf . . . bangun phi sudah masakan bubur untukmu" Ya, pada saat itu Gulf sedang sakit. Gulf demam, sudah sekitar 5 hari Gulf demam.

"Mmm, 5 menit lagi Gulf semalam ngga bisa tidur" gumam Gulf dibalik selimut. Mew mengusap lembut rambut Gulf lalu mengecup dahi Gulf, Mew mengangkat Gulf untuk duduk di pangkuannya, Gulf menggeliat seperti bayi lalu mengalungkan lengannya di leher Mew. Mew sudah biasa dengan sifat manja Gulf, akhirnya Gulf mau bangun lalu sarapan bubur disuapi oleh Mew, akhirnya Gulf sudah mandi dan sudah memakai seragam walaupun Gulf pusing tapi Gulf tetap bersemangat.

Entahlah tapi semenjak Gulf tinggal bersama Mew sikap Gulf menjadi lebih kekanak-kanakan. Tapi itu bukan masalah besar untuk Mew, justru Mew gemas dengan tingkahnya yang membuat Mew lebih sayang pada bocah itu.

Mew sudah siap mengantarkan Gulf, sesudah sampai sekolah ternyata ada yang mengikuti mereka daritadi.

"Nah itu dia targetku, hahaha" pasti kalian tau itu siapa (?)

Ya, itu art.

Art Pov*

"Ah sial, bos dekat dengan seseorang, menjijikan" ucap beberapa karyawan wanita yang menyukai Mew.

Art yang langsung menanyakan karyawan itu siapa orang yang dekat dengan Mew. Ternyata selama ini Art berusaha mendapatkan Mew

Art meminta bantuan temannya untuk mencari identitas Gulf

Drrtt......

"Woi art gua udah nemu, ketemuan di cafee biasa" ucap teman art yang setelah itu langsung mematikan teleponnya.

Art langsung bergegas naik mobilnya lalu mengendarai mobilnya bertujuan ke cafee biasa mereka bertemu, Art pun sampai di cafee itu.

"Woi art, sini!!"

"jadi gimana??" tanya Art penasaran

"Jadi, nama lengkapnya Gulf Kanawut Traipipattanapong, dia hidup sendiri sejak umurnya 10 tahun ia ditinggalkan oleh kedua orang tuanya secara diam-diam, dia adalah siswa SMA berprestasi, saat ini usianya 18 tahun, udah itu doang yang gua dapet" teman art menatap art bingung

"hhh kasihan sekali anak malang itu, lihat saja aku akan membunuhmu, hahaha" teman art kaget mendengar art berbicara seenaknya begitu.

"hah?? lu mau bunuh anak 18 tahun?!"

"eh gk, gua mau cabut dulu ya bye" begitu selesai berbicara art langsung meninggalkan temannya, ia langsung bergegas ke mobil dan melajukannya dengat cepat.

Gulf sudah sampai di depan gerbang sekolahnya, Mew belum pergi dia akan memastikan Gulf sampai di kelas baru dia pergi, tiba-tiba Mew melihat orang yang tak asing baginya ya, itu art, art mendekap mulut Gulf sehingga Gulf tidak bisa bernafas lalu Gulf pingsan, Art segera membawa Gulf ke gudang sekolahan. Mew tidak berdiam diri ia mengikuti art diam-diam, lalu Mew melihat badan Gulf sudah ada 1 memar sebab art sempat menamparnya, saat Art sudah mengeluarkan pisau tajamnya dan hendak menusuk Gulf, tiba-tiba

"ART!!!"





Hai hai heloo

apa kabarr?? baik sajaa kan
aku juga tulis ini dibuku jadi setiap chapter rada pendek maaf yaa :(

seperti biasa kalo sudah baca janlup vote,comment 🙄💘

seperti biasa kalo sudah baca janlup vote,comment 🙄💘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Story MG  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang