Story MG (END)

Sweet Chapter

misekakunoinya nggak dibahas lagi ya kaka kaka:)

Happy reading . . .
maaf kalo ngga menarik

Sabtu hari, Gulf bangun jam 07.35 pagi, Gulf sangat bersemangat hari ini karna kemarin Mew mengajak Gulf untuk jalan-jalan, Tapi mood Gulf tiba-tiba berubah karna Mew mengajaknya dimalam hari sedangkan ini masih pagi hari.

"aduh laper, tapi mau mandi, tapi laper gimana yh?!"

"makan aja dulu deh"

Gulf keluar kamar dan memastikan bibi sudah memasak, jika belum ia akan mandi dulu, bibi sudah memasak ayam goreng, dan jika gulf tidak mau bibi sudah memasak bubur dan nugget.

"hmmm bau ayam"

"iya enak ya"

"ASTAGA PHI MIU?!!!"

"udah bangun phi miu? sejak kapan?"

"barusan"

"pantes nafasnya bau"

"bau-bau gini tetep cakep kan?"

"nggak!"

"dih, syg cium dulu dong, biar makin seger"

"hum?! cium? buat apa?!"

"ya biar makin semangat ngebucin"

Cup!!

Satu kecupan mendarat di pipi Mew.

"dah tu, diem deh gulf aggie laper ndak mau banyak omong"

"knp ngga makan?"

"iya ini mau mam, tadi cuman mastiin bibi uda masak atau belum"

"yaudah bareng ya"

"yaa, let's goo mam"

"udah udah sana makan ga usah banyak cincong"

"terserah gulf dong, kok phi miu sewot?!!"

"terserah phi juga dong, kok gulf sewot?!"

"haha sudahlah ini makanan kalian, ini untuk nong, jika tidak mau nong bisa makan nugget dengan bubur, ini untuk tuan Mew"

"ah ini aja enak ko bibi"

"kalau begitu baiklah,, selamat makan"

"terimakasih bibi"

Mew dan Gulf makan tidak selama itu, Gulf belum mandi jadi setelah makan Gulf memutuskan untuk mandi.

"phi miu gulf mandi dulu ya"

"bareng naa?"

"idihh kan bisa giliran, nanti gulf mandi dulu habis itu phi miu!"

"irit air syg"

"phi miu bangkrut apa gimana? pake irit air segala, biasanya aja main air"

"ga gitu juga kali! ya pokonya mandi bareng yaa na na naa?"

"hh ya deh, daripada lama"

"yash! yaudah phi ambil handuk dulu ya"

"yaa"

Mew dan Gulf mandi bersama, kali ini mereka mandi agak lama karna ya mengbucin di dalam kamar mandi.

Mew dan Gulf selesai mandi, mereka sudah berpakaian rapi, bibi diluar memperhatikan kedekatan mereka dari cela cela pintu.

author : bibi fujo apa gimana sih?

"saya kebetulan fujo jadi saya menerima pekerjaan ini dengan suka rela, lumayan menambah momen"