▪️◾️◾️▪️
Lamborghini Countach LPI 800-4 itu berhenti di Rumah Sakit ternama di kawasan Seoul, Pusat Medis Asan. Jimin turun dari mobilnya dengan tergesa-gesa. Setelah membayar separuh biaya, Jimin berlari ke ruangan operasi yang sebentar lagi akan di mulai.
Satu jam, dua jam, tiga jam sudah berlalu. Jimin tetap duduk menunggu hingga operasi selesai, dia sampai tidak membersihkan diri dari kemarin malam atau sekedar untuk cuci muka pun tidak.
Akhirnya, lampu operasi itu berhenti setelah menyala selama lima jam. Seorang dokter dan suster Ahjumma yang di kenal Jimin keluar dari ruang operasi.
Jimin bangkit dari duduknya. "Bagaimana, euisanim?"
"Semua berjalan dengan lancar, Jimin. Pasien sangat kuat hingga bisa bertahan sampai sekarang. Mungkin beberapa jam lagi, dia akan tersadar setelah obat biusnya menghilang," jelas sang dokter membuat Jimin menghela napas lega.
Jimin membungkuk pelan. "Kamsahanmida."
Sung Ahjumma menepuk bahu Jimin. "Jagalah kesehatanmu, Jimin. Agar saat Yoora bangun, kau berada disisinya dalam keadaan sehat."
Jimin terdiam mendengar ucapan suster yang di percaya olehnya. Bukan tanpa alasan, Sung Ahjumma berbicara seperti itu karena dia jelas-jelas mengetahui kondisi Jimin yang sedang di titik terendahnya. Wanita itu tau perkerjaan Jimin untuk memenuhi segala kewajibannya.
"Kalau begitu, aku titip Noona padamu, Ahjumma. Aku akan kembali ke apartemen untuk membersihkan diri." Jimin tersenyum menampilkan eye smile-nya. "Aku pamit, ya? Kamsahanmida, Ahjumma."
Sung Ahjumma menatap sendu punggung Jimin yang berjalan semakin menjauh. "Tuhan, jagalah dia dan pertemukanlah anak itu dengan orang yang tepat agar dia tak lagi kesepian setelah menemukan tempat bersandarnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Fake) Love || END ✔️
Fanfiction𝐘𝐨𝐨𝐧𝐌𝐢𝐧 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 - 𝟏 # 𝐒𝐞𝐫𝐢 𝐋𝐨𝐯𝐞 - 𝟏 HARAP DI BACA! BAGI PARA HOMOPHOBIC, ENGGAK USAH BACA, APALAGI KOMEN⚠️ Belum sempat REVISI, maaf kalau ada typo dan tulisan yang cukup berantakan saat di baca... Akan di revisi setelah semua...