TIDAK SEMPAT REVISI
Vote dulu, ya▪️◾◾▪️
Bohong, bila Yoongi tidak apa-apa setelah hal yang di alaminya saat ini. Perasaan amarah dan dendam membuncah di rongga dadanya. Selepas pulang dari makan siang bersama Hyunbin, dia kembali ke mansion dan langsung mengurung dalam kamar rahasianya tanpa bertemu dengan kekasihnya, bahkan dia tak tau Jimin ada di mansion atau tidak.
Beberapa puntung rokok berceceran di asbak, tak lupa di temani dengan whiskey favoritnya. Pandangan seorang Min Yoongi kali ini sayu, mata tajam itu seakan hilang begitu saja walau raut wajahnya sangat dingin membuat yang lainnya beringsut mundur.
Sekarang, Yoongi butuh sosok yang mengerti emosinya di saat begini. Dia sedang butuh dukungan, teman cerita dan bahu untuk bersandar.
Ingin menemui Jimin, tapi rasa gengsi terlalu besar. Alhasil, dia hanya terdiam termenung memandang jam di depannya.
Di sisi lain, sosok dominan kecil kesayangan Yoongi sedang mondar-mandir ke setiap penjuru ruangan mencari lelaki berkulit pucat tersebut.
"Hanya satu tempat yang belum aku cari," gumam Jimin seraya berjalan ke tempat rahasia Yoongi. Sesampainya disana membuat Jimin menghela napas lega. "Akhirnya, aku menemukanmu."
Yoongi menoleh mendengar suara lembut menyapanya. "Sedang apa?" tanyanya seraya kembali pada posisi awal.
Hal tersebut membuat Jimin mengernyit dengan raut wajah yang sebal karena diabaikan. "Yaa! Kau bertanya seperti itu padaku?"
Langkah kaki Jimin terburu, lalu meloncat untuk duduk di pangkuan sang kekasih dinginnya. "Aku mencarimu karena kau tak juga menghampiriku. Aku kira kau akan datang padaku, menceritakan seluruh keluh kesahmu."
Yoongi tak bergeming, bahkan tak menoleh sedikit pun pada Jimin menimbulkan rengekan dari lelaki manis itu. "Jangan mengabaikan aku, Yoongi."
"Bagaimana kau bertemu dengan Yoora?" tanya Yoongi seraya menatap tepat pada manik mata kekasihnya. Seulas seringai tipis tercipta, kala melihat kedua alis Jimin yang menyatu.
"Mengapa kau bertanya seperti itu?"
"Hanya ingin tau," acuh Yoongi seraya mengangkat kedua bahunya.
Jimin memiringkan kepalanya, menelisik Yoongi dengan mata indahnya. "Tiba-tiba sekali."
Lagi, Yoongi terdiam tak menjawab membuat Jimin akhirnya bercerita. "Baiklah, tapi jangan mengabaikan ku seperti ini, oke?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Fake) Love || END ✔️
Fanfiction𝐘𝐨𝐨𝐧𝐌𝐢𝐧 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 - 𝟏 # 𝐒𝐞𝐫𝐢 𝐋𝐨𝐯𝐞 - 𝟏 HARAP DI BACA! BAGI PARA HOMOPHOBIC, ENGGAK USAH BACA, APALAGI KOMEN⚠️ Belum sempat REVISI, maaf kalau ada typo dan tulisan yang cukup berantakan saat di baca... Akan di revisi setelah semua...