JN 2

864 50 21
                                    

Maaf banyak typo
Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri ya guys, gratis kok tanpa di pungut biaya sepeser pun heheh
Jangan lupa juga komen sebanyak-banyak nya












《SELAMAT MEMBACA》
























===========>>>>>>>>>


Srrreeeeetttttt

Ctaaaaarrrrr

Aaaaaaakkkkkkkkhhhhhh

Ctaaaaaaaaarrrrr

Aaaaaaaakkkkkkhhhh

Suara rintihan dan bunyi cambuk saling bersahutan di ruang bawa tanah, ruang eksekusi bagi siapa saja yang berurusan dengan Tuan Muda. Siapa saja tidak akan selamat jika sudah berada di ruangan itu, tidak ada kata ampun pada siapa pun yang sudah berada di sana. Hanya kematian yang berada di depan mata, karena iblis sesungguh nya yang akan menguasai ruangan itu.

"Bersihkan" perintah Tuan Muda sebelum melangkahkan kaki nya keluar dari ruangan eksekusi. Orang yang sudah menjadi tugas nya membersihkan semua nya, hanya mengangguk patuh dan langsung melaksanakan tugasnya dengan sempurna.

Setelah dari ruang eksekusi, orang yang di panggil Tuan Muda itu, langsung membersihkan tubuhnya, ia membuang pakaian yang sudah terkena darah dari korban nya. Setelah membersihkan tubuh nya, ia langsung masuk ke ruangan pribadi nya, tak ada yang bisa masuk ke dalam ruangan itu selain diri nya, karena hanya dengan sidik jari nya, ruangan itu bisa terbuka.

Ruangan yang berukuran cukup luas itu, berisi beberapa senjata tajam kesayangan sang pemilik, terdapat juga beberapa botol dengan berbagai cairan yang mematikan. Di tengah-tengah ruangan terdapat satu meja yang di atasnya terdapat layar komputer yang menghubungkan CCTV dan alat pendeteksi seseorang. Ia langsung duduk di kursi tepat di depan komputer yang sedang menyala.

Senyuman devil langsung terbit di wajah nya saat melihat apa yang di lakukan seseoarang itu di layar komputernya.

"Dasar gadis nakal"

Di komputer terlihat seoarang gadis dengan hanya memakai kaos crop berwarna putih dengan hotpant berbahan jeans. Terlihat gadis itu sedang bertelponan dengan seseorang, bahkan terlihat wajah cantik nya yang sedang malu-malu saat menanggapi apa yang sedang si penelpon ucapkan.

"Tinggal beberapa jam lagi, kamu tidak akan bisa lepas dari ku baby"

Setelah itu, ia langsung keluar dari ruangan pribadinya, dan berjalan menuju kamarnya. Ruang pribadi dan kamar memang terhubung, di dalam kamar nya terdapat sebuah rak buku yang sekaligus berfungsi sebagai pintu menuju ruang pribadi nya.

Ia menjatuhkan tubuh nya di atas ranjang lalu ia memejamkan mata nya. Sebenar nya ia tidak mau menjadi seperti ini, namun karena satu hal ia menjadi seoarang yang tak kenal kata belas kasihan.















============>>>>>>













Dengan seragam yang dua kancing teratas terbuka, baju di keluarkan, rambut acak-acakan, dan jangan lupa anting hitam yang selalu berada di telinga kiri nya, membuat aura badboy seorang Juna keluar dengan pesona nya.

ju (NA) na : OBSESITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang