JN 3

820 45 15
                                    

Maaf banyak typo
Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri bawa ya guys
Komen juga sebanyak-banyak nya










SELAMAT MEMBACA








_______________________


Malam ini Juna benar-benar akan melakukan apa yang sudah lama ia rencanakan, entah orang menganggapnya gila ataupun obsesi, Juna tak memperdulikan, yang penting apa yang Juna inginkan akan selalu ia dapatkan, walaupun dengan cara kotor dan licik.

Dengan memakai pakaian serba hitam, Juna keluar rumah sekitar pukul 1 dini hari, keadaan rumah sudah sangat sepi dan gelap, itu tandanya semua penghuni sudah di alam mimpi mereka, kecuali Juna yang masih tetap terjaga karena akan menjalankan aksi nya.

Dengan langkah santai tapi pasti, ia begitu aman berjalan keluar menuju garasi, setelah masuk ke dalam mobil, Juna langsung mengendarai mobil menuju target nya.

Tak membutuhkan waktu lama, mobil nya sudah berhenti di depan gerbang yang menjulang tinggi, dengan senyum devil ia memasukan cairan ke dalam jarum suntik lalu ia masukan ke dalam saku hoddie.

Dengan gaya khas nya yang terlihat santai namun pasti, ia begitu lancar masuk ke dalam rumah mewah itu. Padahal rumah itu memiliki gerbang yang sangat tinggi, bahkan satpam juga ada 4 yg berjaga, belum bodygard yang berjaga secara tersembunyi, tapi entah apa yang di lakukan Juna hingga ia begitu mudah nya membuka gerbang itu.

Langkah nya yang lebar membawanya ke halaman samping rumah mewah itu. Lagi-lagi dengan mudah Juna bisa naik ke lantai tiga, di mana target nya berada.

Hap

Tepat kaki nya berpijak di salah satu balkon yang sudah tertutup rapat, dengan sekali tarik, pintu balkon dengan mudah nya ia buka tanpa kesulitan.

Ia masuk tanpa rasa takut ketahuan tuan rumah, senyum di wajahnya seketika muncul saat melihat gadis-nya sedang tertidur pulas di bawah selimut tebal yang melilit tubuh mungil itu.

Juna langsung berjalan mendekat dan duduk di tepi ranjang sambil memandangi wajah damai gadis nya.

"Entah ini cinta atau obsesi gue nggak peduli, yang penting lo adalah milik gue selama nya" ucap Juna penuh penekanan sambil menyingkirkan anak rambut gadis nya yang menutupi wajah cantik itu.

Dengan perlahan Juna mengambil jarum suntik yang sudah ia siapkan, dengan sekali tusuk, ia langsung memasukan cairan itu di lengan kanan gadis nya

"Aaaawwwss"rintihan kecil keluar dari bibir gadis itu sebelum kesadaran nya menghilang.

Setelah melihat gadis nya sudah tidak sadarkan diri, Juna mengambil sesuatu berbentuk meteor dari dalam kalung yang ia pakai. Kemudian ia menyingkap selimut yang menutupi tubuh gadis nya, saat selimut terbuka, mata Juna melotot melihat betapa mulus paha di depan nya, bahkan ia kesusahan untuk menelan ludah nya sendiri.

Juna laki-laki normal, tidak munafik kalau Juna terangsang dengan apa yang ada di depan mata nya.

Seorang gadis sedang tertidur dengan memakai lingeri berwarna marun yang sangat transparan. Namun Juna langsung membuang pikiran kotornya jauh-jauh. Memang Juna sangat mencintai gadis nya, tapi ia tidak mau merusak orang yang di cintai nya hanya karena nafsu semata, tapi lain hal nya jika suatu saat gadisnya berbuat sesuatu yang sangat fatal.

ju (NA) na : OBSESITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang