Selamat siang kawan.
Kalian tadi pagi pada weekend gak ??
Nggak yah uluuhh uluhhh kasian yang jomblooo weekendnya dikamar doang sama gulingggg...😂
Sini sini merapaaattt weekendnya sama ustadz syauqi dah zahra aja.. YUUUHHH SEMUAA !!
-
-
-HAPPY READING😍
Ustadz Syauqi dan Zahra kini dalam perjalanan pulang setelah mengantar Ning Syifa ke tempat peristirahatan terakhirnya."Tadz.." imbuh Zahra didalam mobil.
"Iya sayang?"
"Aku hari ini mimpi nggak sih?" tanya Zahra seolah tidak percaya dengan apa yang telah terjadi.
Ustadz Syauqi tersenyum.
"Enggak sayang, ini nyata." jawab Ustadz Syauqi sesekali mencubit pipi chubby Zahra agar tersadar."Ish tadz sakit." rengek Zahra.
"Tau gak Ustadz itu tadi udah benar - benar panik perasaan Ustadz nggak karuan saat akan menikahi Syifa sedih, kecewa, marah semuanya nyatu."
"Hum tadz, tapi itu Ustadz tadi muncul lagi nggak?" tanya Zahra memainkan jari telunjuknya.
"Itu apa?" tanya balik Ustadz Syauqi bingung.
"Itu perasaan Ustadz sama Ning Syifa balik lagi nggak?"
"Gimana ya?"goda Ustadz Syauqi.
"Tuh da Ustadz mah Ning Syifa udah meninggal tadz janganlah kamu cinta lagi sama dia." dengus Zahra melipatkan kedua tangannya di dada sedangkan Ustadz Syauqi hanya terkekeh melihat tingkah istri kecilnya.
"Enggak sayang di hati Ustadz hanya ada kamu." goda Ustadz Syauqi Zahra pun tidak menjawab ia hanya menahan malu dan menutupi wajahnya dengan hijabnya
.
"Oh iya sayang besok kan kita mulai shaum Ustadz pengen kamu yang bangunin Ustadz." ujar Ustadz Syauqi diangguki Zahra.***
"Zahra!" suara cempreng yang tidak asing di telinga Zahra ya siapa lagi kalo bukan Mimi.
"Iya Mi, aku denger kok jangan teriak-teriak juga kali."
"Saya duluan, permisi Assalamualaikum." ucap Ustadz Syauqi meninggalkan istri kecilnya dengan sahabatnya.
"Hayo kamu habis darimana?" goda Mimi menaikkan alisnya.
"Aku habis dari pemakaman."
"Pemakaman? Siapa yang meninggal Ra, Innalillahi.."
"Ning.. Ning Syifa meninggal beberapa menit yang lalu."
"Apa?! Ni-Ning Syifa meninggal?" tanya kembali Mimi dengan tidak percaya.
"Iyaa.. nanti juga Ustadz Syauqi akan umumkan disini biar nanti datang ke rumah Alm. Ning Syifa untuk menghibur keluarganya."
"Ya Allah selain nikah muda ternyata ada mati muda." gumam Mimi.
"Assalamualaikum Mi, Ra kamu udah balik?" salam Anisa pada kedua sahabatnya.
"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakaatuh.. Nis kamu tau Ning Syifa meninggal?"
"Innalilllahi wa Inna ilaihi Raji'un.. aku baru tau sekarang."
"Yaudah kita do'akan sama-sama ya."
"Allahummagh firlahu warhamhu wa'afihi wa' fu'anhu.. aamiin.." ucap ketiganya.
"Permisi, Assalamu'alaikum apa ini dengan ka Zahra?" tanya salah satu santriwati.
"Wa'alaikum salam warahmatullah.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjodoh Dengan Ustadz Tampan ( Sudah Terbit )
General FictionSUDAH TERBIT DI FIRAZ MEDIA Nafeeza azahra sabrina gadis cantik berumur 16 tahun yang terpaksa masuk pesantren karena keinginan orang tuanya.. sebelum ia masuk pesantren ia mempunyai sahabat disekolah bernama Aliya.. Dan sekarang ia mempunyai sahaba...