•••
Selamat membaca:)
Ia hanya bisa memendam rasa sejak lama tak tau bagaimana rasa itu bisa tercurahkan,ibarat Antara mencintai sendiri dan memaksakan untuk melupakan.
Tak ada jawaban dari Sean ia melewati alana begitu saja tanpa ada satu kata pun
"Parah lu Bro perempuan se perfect dia lu lewatin "celetus bintang yang baru saja menyaksikan sikap salah satu sahabat nya itu
"Semau gw apa masalah nya buat lu"balas Sean dengan julek sambil memainkan handphone
"Tapi kalau gua jadi lu gua ga gitu dah"tutur bintang lagi yang memberikan isi pikiran yang ia milikiEntah Sean beku apa kurang peka?dan sebenernya dingin itu bangus cool tapi kalau ini kelebihan .
ALANA.
Aku memang suka dan sangat mengagumi Sean ,namun yg ku hanya bisa lakukan hanya lah memendam nya, karena aku tau seorang seperti Sean tidak mungkin menyukai gadis perempuan ku.Mereka sekarang Sudah sampai di kantin Dan duduk di meja yg biasa mereka hampiri.
"Se ,lu mo pesen apa biar sekalian gua ke ibu kantin nya"tawar salah satu sahabat Sean
"Kalau kalian za, fan mau apa nanti gua Pesenin ?
Ucap bintang"gua pen bakso satu,mie Ayam, nasi uduk, ama es teh, es jeruk satu" ucap CHIKO
Yg sembari terlihat antusias karena perut nya Sudah bunyi tau arti nya iya iya laper,tapi Chiko emang anak nya doyan makan ga di mana mana jadi jangan aneh aja
Di kalian ada ga si kek Chiko gitu doyan makan?"Apaan sih chi ga Ada yg nanya ke lu, gua tanya sean,elvan, sama tezza . nyamber ajah lu kek gledeg"
Jawab bintang, lalu bertanya kembali
Chiko hanya merespon teman nya itu dengan dengusan lagi lagi iya yg kena"jadi mau pesen apa ?kalian biar gua yang Pesenin cepet!"
jawab dan pesan Sean yang sudah duduk di kursi biasa ia duduki
Di sebelah kanan lebih jelas di situ memang sudah menjadi tempat mereka "gua bakso ajah, sama es jeruk satu""ok"
"Gua samain " Jawab tezza dan elvan
"buuu saya pesen bakso nya 5,sm es jeruk nya juga 5"
Pesan bintang pada sang penjual
"saib den"bintang pun kebingungan kata apa yg di ucapkan penjual bakso itu
"saib, apa bu menu baru??"
Penjual itu tak tahan menahan isakan tawa nya .
"saib teh siap den ,itu kata kata ibi buat sendiri keren nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
End & Wait (Revisi)
Fiksi Umum꧁End & Wait꧂ 𝐒𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐤𝐧𝐚. Mencintai terkadang bisa menjadi suatu anugrah dan ujian, namun mana jika mencintai ada dalam dua dua nya anugrah sekaligus ujian yang Tuhan berikan. "A...