Dekat dengan mu bagaikan aku yang memeluk katus semakin ku erat kan semakin banyak luka yang ku rasakan ,tapi mengapa ku selalu ingin bertahan walau berakhir menyakitkan..
Keluarga Alana sedang menunggu dokter keluar ,guru Alana pun turut menunggu sahabat Alana juga ada dengan ke khawatiran nya .
Mendadak di situasi yang sangat genting dan hening hanya terdengar suara .
Sean nyerobot begitu saja, dengan muka yang sangat datar yang melihat itu semua terheran heran ada apa dengan Sean
Apa mungkin mengetahui nya ,pasti ia sangat lah terpukul dan kaget ketika mendengar wanita yang ia sayang terluka dan terbaring di rumah sakit tidak berdaya ,ingin menggantikan posisi nya rasa sakit nya namun sayang nya itu tak bisa terjadi.
"Dimana ala"tanya Sean dengan penuh kecemasan , Aileen menghampiri Sean dan menjelaskan nya pelan pelan dengan detail
"Sini se gua jelasin"ujar Aileen
"Kenapa Alana bisa gini ,kan dia tadi sama kalian gimana sih!" Ujar Sean dengan penuh esmosi
"Gua juga ga tau bakal jadi kaya gini,tadi emang Alana sama kita dan dia juga masih baik baik aja,nah dia izin ke kamar mandi tapi ga kembali kembali lagi kita inisiatif cari Alana ,dan tau nya pas kita temuin udah tergeletak kaya gitu aja."jelas Aileen dengan sangat jelas agar tidak ada kesalahpahaman Sean hanya terdiam dengan emosi nya
"Trus siapa yang lakuin ini sama Alana hah"
"Nah .ini sampe sekarang belum ada yang tau tentang ini ,para guru juga lagi cari bukti semoga aja cepet di temuin"ucap Aileen dan harapan nya
"Sekarang kondisi dia gimana"
"Dokter lagi periksa Alana ,tapi dari tadi belum keluar juga kita juga sama sama nungguin hasil nya"Aileen
Sesudah Aileen menjelaskan Sean langsung menghampiri orang tua Alana dan mencium tangan ,ibu Alana yang mengetahui kehadiran Sean langsung memeluk Sean dan Isak tangis nya mengalir begitu saja
"Assalamualaikum bunda ,pah"
Salam Sean pada kedua orang tua Alana
Bunda langsung memeluk Alana dan menangis begitu saja
"See ala ,se "ucap nya sambil menangis di pelukan Sean
Sean sudah di anggap bunda Alana sebagai anak nya sendiri jadi ia tak segan segan menangis di pelukan Sean yang sudah ia anggap anak nya.
"Iya bund ,Sean tau ala pasti baik baik aja "ucap Sean sambil menenangkan hati bunda Alana itu , sebenernya hati Sean sangat rapuh ketika tau Alana di larikan kerumah sakit dalam ke adaan yang sangat memperihatinkan.
"Hiks se ,ala"
"Iya bund, sekarang bunda tenang dulu kita berdoa semoga Alana ga kenapa kenapa"ucap Sean
"Iya se"
Tak lama kemudian akhirnya yg di tunggu tiba dokter membuka pintu dan segera memberi tahu keadaan Alana di situ juga
"Ceklek"suara pintu tersebut
"Dok gimana ke adaan anak saya"
"Dok gimana Alana"
"Dok gimana kondisi murid saya"
Tanya semua dengan kalimat yang sama menayangkan kondisi Alana dokter terpaksa memberi tahu informasi ini kepada seluruh yang menunggu
"Emmm"Pikir sejenak sang dokter
"Apa dok jangan buat kita tambah bingung"ucap Sean dengan nada tinggi
"Kondisi saat ini pasien kritis ,Pasian tak sadar kan diri akibat benturan sehingga menyebabkan ke sandaran nya menghilang"ucap jelas Dokter Dika yang sering menangani Alana
KAMU SEDANG MEMBACA
End & Wait (Revisi)
Ficción General꧁End & Wait꧂ 𝐒𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐤𝐧𝐚. Mencintai terkadang bisa menjadi suatu anugrah dan ujian, namun mana jika mencintai ada dalam dua dua nya anugrah sekaligus ujian yang Tuhan berikan. "A...
