꧁SEAL |31꧂

24 22 13
                                    

•Sesuatu yang tak di sangka

Sinar mata mu salu ku tunggu
Senyuman mu kebahagiaan ku..

Dan akhirnya syukur sudah dokter datang menangani tepat waktu ,Alana berhasil di selamat kan meski masih dengan kondekisi yang lemah dan mata yang belum terbuka
Hari ini Peria bertumbuh kekar itu i akan menjenguk Alana kedalam ,,dia adalah Tezza cowok dingin setelah Sean tapi lagi lagi di hadapan sang Alana berubah 80 % dari ke dinginan nya itu.

"Maaf om apa saya boleh menjenguk Alana "
tanya nya pada ayah Alana yang sedang duduk di bangku tunggu

"Iya za , silahkan tapi jangan terlalu lama ya biarkan Alana istirahat"

"Iya siap om"

Tezza membuka pintu dan masuk kedalam ruangan Alana dengan membawa bunga di samping nya ,Tezza mengnggap Alana tak lain dari seorang sahabat dan dik tidak lebih dari itu

"Assalamualaikum... la,Tezza ke sini"
Tezza masuk dengan penuh harapan di hati nya , berharap ada Ke ajaiban datang
Tapi sayang nya gadis dengan geraian rambut itu masih menutup mata ,tetapi masih terlihat sangat cantik

"La,Tezza bawa Bunga nihk"

"La ,bangun dongs ..,nanti kita main basket bareng la,trus kita betel 1 lawan satu seru kan "

"Emmm laa,bangunn Tezza janji kalau lo bangun nanti Gua masuk PMR degh biar bisa jagain lo dan bereng terus sama lo"

Tak bisa di pungkiri Alana merespon ucapan Tezza ,tangan Alana mulai bergerak memberi Tanda  Tezza yang menyadari itu pun tak bisa berkata-kata

"La,bangun ini Gua Tezza yang cakep nya tak terhingga sepanjang masa yok la"

Alana mulai membuka mata nya secara perlahan ,dan ketika melihat Tezza yang di samping nya Alana tersenyum tipis , senyuman itu kembali melingkari wajah Alana setelah sekian lama semua orang menunggu itu.

"Eumm,kak Tezza "tanya Alana

" Jangan kaya flem drama di TV banyak tanya gua kasih tau aja lo di rumah sakit,tadi lo pingsan "

"Argh " Mendadak kepala alana sedikit merasakan sakit

"Bentar la aku panggil suster dulu"

Tezza segera keluar dan langsung memberi kabar itu dengan gembira , memberitahu bahwa Alana sudah sadar

"SUSS.... SUSSS "

"DOKTERRR MANA SIH DOKTER "

Sontak semua yang ada di situ kaget ,ketika Tezza begitu saja teriak sampai segitu nya

"Ada apa si za. pake teriak bisa kan pelan ada apa sih  sama Alana"

"Ada apa zaa sama ala"

"Om Om"

"Iya ada apa am om am om"

"Ala sadar om,ala merespon ucapan saya mata dia udah kebuka dan tadi juga sudah bisa berbicara pada saya"Ucap Tezza dan refleks memeluk ayah Alana karena sahking gembira nya hingga tak bisa di pungkiri
Semua kaget,antara percaya tak percaya
Tapi harus percaya
Mereka masuk kedalam dengan dokter ,Alana hanya menatap dengan mata sayu nya sambil masih terpasang infusan di dalam nya .

Sean hanya terdiam entah ada apa lagi dengan anak satu itu

"Alhamdulillah la kamu sudah sadar, tau ga papah khawatir banget tapi khawatir papah sudah hilang akhirnya kamu membuka mata kembali"

"Iya pah"

"Bentar kami periksa dulu ya pak"ujar Dokter

"Iya dok"

End & Wait  (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang