33(keraguan?)

6 3 3
                                    

Bagaimana aku bisa membenci mu sedangkan kau orang pertama yang bisa membuat ku jatuh cinta akan setiap hal mu.

Aku suka akan jalan di temani rintik nya hujan karena di situ lah air mata ku tak ada yang tau bagaimana deras nya aku menetes kan nya.
Aku suka akan malam dimana aku bisa menemukan titik sebuah ketengan.
Bak matahari yang bermimpi bisa bersama dengan sang bulan tetapi terhalang oleh siang dan malam, begitu pula rasa yang ku miliki pada mu dimana begitu besar tetap sering kali banyak halangan yang terkadang sedikit demi sedikit membuat ku ragu

Sudah 3 hari alana terbaring di dalam rumah sakit meski sudah sadar kan diri tetap saja merasa bersa bosan , setelah alana membaik ayah alana meminta permohonan pada sang dokter agar alana di perbolehkan untuk kembali pulang untuk permintaan itu di setujui oleh dokter yang menangani alana, alana bisa kembali pada rumah dan kamar tersayang nya .
Alana senang akhirnya bisa kembali pulang, di waktu waktu alana merapihkan pakaian yang ia punya dan ia kenakan selama di rumah sakit ia berinisiatif untuk memberitahu pada Sean lewat pesan whatsapp

Mykaksean

"Assalamu'alaikum hallo kakk , tau ga aku sekarang sudah di perbolehkan pulangg kakak ikut jemput aku yaaa "
Pesan itu bersahil dikirim oleh alana sayang nya ceklis satu yang membuat alana sedikit murung

"Tumben banget kak Sean ceklis satu " Grutu alana yang ternyata terdengar oleh sang ibu "anak gadis ga usah curigaan sama pacar nya siapa tau lagi sibuk sama kegiatan yang lain"

Kau yang ku anggap rumah di mana tempat ku berpulang untuk mencurahkan segala bentuk yang ku rasai entah kemana pergi mu
,di saat hati ini mulai yakin pada satu titik yaitu kamu justru kau ciptakan satu keraguan dalam hati ku.

Semua yang ku rakit sejak awal mengapa harus kau hancur kan di kemudian hari,kata yang dulu kau janjikan tidak bisa menjadi satu pembuktian dengan banyak nya badai ku kira kau akan menjadi satu orang yang paling terdepan namun mengapa kau biarkan aku sendirian terlelap dalam rasa bingung dengan segala pilihan, dan apa kau tak pernah berfikir dirimu lah satu satu nya yang ku ingin kan menjadi tujuan
Namun kau pula yang menciptakan begitu banyak keraguan.

Mood Alana mulai hancur karena hal hal tersebut, Alana kembali ke kamar nya dengan segala pertanyaan dalam pikiran nya tak bisa Sean seperti ini
Ia mulai menyibukan diri nya berusaha tidak memikir hal itu karena semakin ia memikirkan nya semakin banyak rasa sakit tercipta oleh nya.

Alana mengambil satu set alat lukis lalu pergi ke menuju depan kamar nya sambil melihat lihat kondisi alam dan membiarkan handphone nya tergeletak di kasur
Dikit demi sedikit lukisan mulai tergambar terlihat objek apa yang lukis namun entah mengapa konsep hari ini sedikit berbeda rasa nya kacau berusaha tidak memikir hal itu namun tak bisa

Handphone Alana bergetar ia lari mengambil handphone nya betul saja sesuai dugaan itu adalah notif pesan dari sean

Mykasean

"Mbb la aku baru sempat buka handphone tadi agak sedikit sibuk di markas hehehe"
B

alas sean dengan penjelasannya tetapi tidak membuat Alana yakin justru menciptakan suatu tanda tanya baru?

"Iya kak gpp"
(Balas Alana)

"Kata sibuk mana ka yang kamu maksud " Guman Alana dalam hati nya.
Mengapa banyak nya kata harus dengan berbohong kau pakai. Seperti langit yang berusaha tenang dengan segala badai mengapa kau ciptakan badai lain sedangkan aku memiliki begitu banyak rasa lelah.
Apa aku tak ada arti dalam kisah hidup mu? Apakah aku Prioritas terbawah dalam hidup mu? Hingga kau begitu mudah untuk berubah, apa mungkin aku mudah tergantikan?

Bahkan bayangan ku pun takan kau temukan di raga lain
( inilana)

Maaf begitu banyak kata kecewa dalam diri ku
(Inilana)

Aku pernah membaca sebuah buku di dalam buku itu terdapat sebuah kata
Seandainya angin meminta maaf, ranting itu akan tetap sakit,apa kah kau tak pernah memikirkan ku sekejab saja tentang apa yang aku rasakan , tentang semesta yang jauh dari kata tenang ,dan tentang aku yang mulai membisukan suara ini.
Rasa yang kau anggap cinta apakah sesingkat itu ,aku menunggu mu di lorong waktu menunggu akan kesadaran mu ,apakah waktu tunggu ku bisa manjadi sebuah titik temu antara keyakinan dan keraguan hati ku.

Yakinkan aku tentang semua yang menjadi tanda tanya dalam hati dan pikiran ku ,pikiran yang deras apakah benar dan tidak nya seperti yang aku  pikirkan.
Aku takut sungguh takut ,bukan karena apa tapi karna aku benar benar mencintai mu
2

0/02/21
Alana bersiap untuk pergi ke bandara dimana menuju ke salah satu negara tetangga ,alana sebenernya ada niatan ingin sekali menceritakan tentang semua ini pada Sean namun melihat respon akhir akhir ini membuat alana mengubur semua cerita itu ,alana hanya memberi tahu tezza mengenai hal itu.

KA aza

"Assalamualaikum kak "
(Aku)

"Waalaikumsalam iya la, ada apa ?"

"Kak ala cuma mau ngasih tau ala hari ini berangkat ke Amerika mwheheh ,maaf ala ngasih tau semendadak ini.kak Sean blm tau KA tapi ala harap Kaaza ga ngasih tau semua ini ya cukup kita aja ,ala percaya KA aza orang yang baik.masalah sekolah papah udah urus sebelum keberangkatan ,jagain sahabat sahabat ala ya kak terimakasih"
(Aku)


Pesan alana yang ia kirim kepada tezza sekaligus permohonan maaf nya tezza yang sedang membaca sebuah kiriman pesan itu hanya bisa terdiam ,terlebih ia tau sikap aneh akhir akhir ini yang di lakukan Sean sahabat sialannya itu bisa bisa nya berbuat Tampa berfikir terlebih dahulu .

"Lu pergi ke Amrik untuk apa la? Kalau hanya sekolah doang ya kali kan?"tanya tezza pada Ala

Aku jatuh, aku rapuh ,aku tak tau kemana lagi harus berkeluh dengan kepala yang terisi sangat penuh mengapa mereka hanya memikirkan tentang diam ku bukan penyebab itu semua .
Mereka berfikir aku yang berubah kenyataan nya aku yang sedang tak tau harus apa ,ucap semua syukuri saja ,lalu aku ternyata pada diriku nikmat mana yang tidak memiliki ku syukuri tetapi bukan kan mengeluh sifat manusiawi,kata mereka aku jahat mendiamkan mereka setiap saat Tampa mereka sadari aku mati matian memikirkan semua hal yang pikir semua orang wajar

Sakit ? Bahkan sakit yang ku rasakan sudah menjadi dialog ku dengan sang badan,ragu ku Tampa ada kejelasan
Bak bingung dengan segala pertanyaan apakah jawaban nya akan sama atau berbeda

Bahkan setelah merasa di rayakan masih terasa sakit dengan segala ragu ku yang tak kunjung kau jelasankan

Ini memang salah ku ,salah yang memilih kebahagiaan itu pada diri

---------------------------------------------------------

End & Wait  (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang