꧁SEAL|25꧂

31 34 14
                                    

Hanya di hadirkan bukan untuk  ditakdirkan
Hanya di pertemukan  bukan untuk di persatukan
-slm

Hari sudah mulai sore matahari dikit demi sedikit sudah terbenam langit kini sudah berwarna oranye, sepulang dari markas karena hati yang sudah mulai sore ,sean langsung membersihkan diri nya dan kemudian bersiap untuk beristirahat.

"Pagi semua"sapa Alana pada keluarga nya

"Pagi juga la"jawab mereka

"Sini la ayok sarapan "ajak ayah Alana pada Alana

Alana pun duduk dan memulai sarapan tetapi Alana kebingungan mencari ibu nya biasa  ibu nya ,biasa nya pagi pagi seperti ini ada di meja dan sudah siap tetapi mengapa sekarang tak terlihat

"Pah .bunda mana kok ga keliatan?"tanya Alana

"Biasa Bunda, morning sickness"ucap ayah  Alana sambil memotong buah apel

"Oh,iya emang morning sickness sampai kapan pah "tanya Alana

"Mana papah tau la,papah lupa wong terakhir papah tau itu pas bunda hamil kamu "

"Lohk emang belum check up lagi pah"

"Papah udah ajak bunda mu,tapi kata nya nanti ajah "

"Oh "

"Oh doang "

"Y"

"Y doang "

"Yaudah argh mau makan nih ,oh ya sekarang papah kerja apa cuti dulu"

"Papah mau kerja , soal nya kerjaan papah udah numpuk "

"Emm.ok degh"

"Kamu jagain bunda ya la,kalau ada apa apa chat papah ajah atau telpon"ujar ayah Alana

"Siap 68"

"86 kali "

"Oh iya ya"

"Ternyata kamu bisa bercanda juga la"
Ucap ayah Alana

"Ya bisa kan saya manusia biasa"

"Yang tak sempurna dan kadang salah"sambung Vany

"Namun di hati ku hanya satu"sambung Alana

"Cinta untuk muu "

"Luar binasa"

"Random bet "batin hati ayah alana

Ayah Alana bersiap dan langsung berangkat ke kantor dan  menjalankan aktivitas yang seperti biasa ia lakukan.

Mendadak handphone Alana berdering ada chat tetapi no tak di kenal rasa takut Alana kian ada ,namun ternyata itu adalah ibu Sean wkwkwk

Panik ga panik ga la panik lahk masa engga

+628*********

"Assalamualaikum ,hai la ini ibu mamah nya Sean"

Anda
"Waalaikumsalam,iya Tan ada apa?"

Beberapa menit Alana mengsave no ibu Sean tersebut gengs

Ibu Sean

Ibu Sean
"Jangan panggil Tante dong panggil mamah ajah kaya Sean ya la"

Anda
"Hehe,iya mah ada apa mah"

Ibu Sean
"Nah bagus.mamah dapat kabar dari sean kata nya bunda kamu hamil ,itu betul"

End & Wait  (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang