Kamu halu ku yang tak kan bisa ku nyatakan dan dia yang tak pernah bisa aku singkirkan
Bukan_aku
Hangatnya matahari menyinari dengan terang benderang pada sinarnya, mata yang indah bagaikan embun di pagi hari itu belum terbuka ia masih tertidur pulas
ia sedang tertidur tetapi terlihat begitu cantik ,dengan piyama yang dikenakannya nampak anggun, seperti putri yang sedang tidur di sebuah pesannya kasur kerajaan."Ala sayang bangun nak" ucap bunda dari luar ruangan yang perlahan mengantuk pintu kamarku
Tok tok tok
Sedangkan aku masih memilih melanjutkan tidur kembali, karena sungguh terasa sangat berat mata ini akibat semalam.
"Ala bangun nak ,sudah hampir siang apa kamu tidak akan berangkat untuk sekolah?"
Ucap bunda yang masih berusaha membuatku terbangun tetapi tidak ada pergerakan sama sekali aku masih terlelap tidur di dan di alam dimana kau bertemu toko fiksi favoritku(ʘᴗʘ✿)
Yaitu :Marvel,Samuel,Canva,kinaan dan sebagainyaAPA KAH KALIAN TAU ITU DIMANA??
Sungguh gara-gara kak dian ketemuan kok malam-malam jadi ngantuk kan mana dadakan
"Hmm masih ngantuk Bun"
" sejak kapan anak bunda satu ini menjadi pemalas?!" Tanya bunda yang sudah di sampingku terdengar dari pertanyaan bunda sepertinya bunda sudah mulai kesel padaku aku mulai beranjak buru-buru dari nyenyak nyak zona nyaman tidur ini"Sejak malem" ucap ku dengan refleks tiba-tiba cavani mendadak datang tanpa aba-aba
"Iya sejak malem apel Bun" ucap apa nih yang comel memberitahu terlihat semalam pada bunda.
"Lo semalam ngapain kamu nyari katak?"
" biasa bun anak muda"
Jawab ku yang masih setengah sadar sambil mengumpul kan nyawa nyawa ku ,dan akhirnya aku pun bangun ."Apel kamu ,lahk apel sama siapa"
Pertanyaan macam apa bunda bukan kah bunda sudah tau aku dan kak Sean pacaran?"Preak"guman ku dalam hati
" sama orang lah masa sama jangkrik balas kepada bunda yang masih setengah sadar sambil mengumpulkan nyawa nyawa ku
"Sama Sean bunda"
"Biasa lagi demam unyu unyu"
Ujar kak Vany yang sambil menaruh sarapan pagi Alana di meja berwarna coklat itu" oalah Sean lagian anak malam-malam banget tu apa-apa ritual"
Celetus bunda yang sangat tidak Alana mengerti apa yang dimaksud perkataan bunda itu?apa ritual pengendali siang dan malam,atau ritual pesugihan hihihi
Alana yang tak mengerti hanya terdiam berusaha mencerna apa yang bunda bicarakan
" gimana bunda aja deh aku mau siap-siap mandi "
ucap alana setelah itu mengambil handuk lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan berangkat menuju sekolah" ya udah .la itu udah kakak siapkan sarapan kamu jangan lupa setelah mandi sarapan ya jangan terburu-buru lagian bangun kok siang"ujar kak Vany panjang lebar padat jelas
"Oke"
"Ciee Ter Sean Sean " ejek fany padaku
"Yaudah bunda juga turun ke bawah"
"APA SEHK"
Vany dan bunda Alana pergi kembali kebawah meninggal Alana bersiap seorang diri ,Alana kini sudah berada di kamar mandi .

KAMU SEDANG MEMBACA
End & Wait (Revisi)
Ficción General꧁End & Wait꧂ 𝐒𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐤𝐧𝐚. Mencintai terkadang bisa menjadi suatu anugrah dan ujian, namun mana jika mencintai ada dalam dua dua nya anugrah sekaligus ujian yang Tuhan berikan. "A...