Happy Wedding

20 3 0
                                    

Sinar sang rembulan kini telah redup, tergantikan dengan sinar matahari yang mulai menampakkan dirinya.

Disebuah gedung yang mewah, tampak terlihat banyak orang berdatangan. Ada yang datang dengan pasangan nya, ada yang datang dengan keluarganya, ada pula yang datang dengan teman temannya.

Lampu lampu yang indah memperlihatkan cahaya nya, rangkaian bunga cantik nan warna warni terpampang jelas, dekorasi pernikahan yang mewah dengan nuansa putih menonjolkan kesan elegan nya.

Hari ini adalah hari pernikahan sang pembina OSIS, dimana Bridesmaids nya adalah Tasya, Naila, Via, Mitha, Nindi dan Zahra. Sedangkan Groomsmen nya adalah Rey, Gavin, Vito, Raka, dan Farel.

The Westin Jakarta merupakan salah satu Hotel bintang lima di Jakarta, dengan ketinggian 288,6 m dan memiliki 69 lantai.

Acara pernikahan tersebut akan digelar dengan meriah di Hotel The Westin Jakarta. Dengan dress code untuk wanita memakai gaun atau kebaya, sedangkan untuk pria memakai jass.

Jarum jam telah menunjukkan pukul 08.00 WIB, itu artinya satu jam lagi akad nikah akan segera dimulai.

**
Suara musik khas Sunda terdengar ditelinga para tamu undangan. Dikarenakan mempelai wanita orang Bandung, maka dari itu mengambil adat Sunda.

"Sabilulungan" itulah lagu yang biasa digunakan untuk prosesi akad nikah dengan adat Sunda.

"Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim prosesi akad nikah akan segera dimulai.." ucap sang pembawa acara

"Penyambutan pengantin pria di iringi dengan tari merak.." tutur MC

Disebuah pintu masuk terlihat mempelai pria mengenakan jas hitam yang sangat simpel tapi elegan. Di sebelah kanannya ada sang bunda, dan sebelah kirinya ada ayahnya.

Dibelakang mempelai pria terlihat para Groomsmen yang terlihat tampan, keren, dan elegan. Groomsmen memakai jas silver dengan pita yang senada.

Disambutlah keluarga mempelai pria dengan upacara adat mapag panganten khas Sunda.

Para penari merak mulai mengepakkan sayap kostumnya, lenggak lenggok seperti halnya tari merak yang sering kita lihat pada umumnya.

Langkah demi langkah mempelai pria beserta keluarga mulai memasuki ruangan tersebut, diiringi dengan gamelan tari merak yang terlihat melekatnya darah Sunda ini.

Dikalungkan sebuah kalung dari bunga melati oleh ibu dari mempelai wanita dileher mempelai pria, diciumlah punggung tangan ibu mempelai wanita.

"Mempelai pria dipersilahkan duduk di tempat akad nikah, dan para tamu undangan dipersilahkan duduk di tempat yang telah disediakan." sambung sang MC

Terpampang jelas sebuah pelaminan yang mewah dan megah menghadap ke para tamu undangan. Di tengah-tengah pelaminan dan kursi para tamu undangan, ada satu buah meja dan enam kursi, tempat khusus untuk ijab qobul.

Duduklah Pak Karno sang mempelai pria di kursi tempat ijab qobul, ada dua saksi yang ikut duduk.

Dag Dig Dug itulah yang dirasakan oleh mempelai pria saat ini, resah gelisah karna mempelai wanita belum juga menampakkan dirinya.

"Acara selanjutnya, penyambutan mempelai wanita.."

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya mempelai wanita keluar dari sebuah ruangan, dan disambut oleh penari merak tadi untuk memasuki ruangan dimana akan dilangsungkan nya prosesi akad nikah.

Langkah demi langkah mempelai wanita mulai memasuki ruangan tersebut, terlihat jelas mempelai wanita mengenakan kebaya putih dengan sigger Sunda, rangkaian bunga melati yang menjadi ciri khas pengantin.

LABIRIN CINTA (End✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang