Goes to Bandung

65 12 0
                                    

Hallo Assalamualaikum teman teman ??
Apa kabar nih ?
Ada yang kangen sama cerita
"Labirin Cinta" nggak nih ??
Hehehe maaf ya baru bisa up sekarang 😄

*****
Sore hari yang sangat sejuk, terang, dan indah dengan pemandangannya.
Berhentilah sebuah bus guvilli pariwisata di depan villa yang dikelilingi oleh bunga-bunga segar nan cantik, tampak ada taman mininya juga, dengan warna cat tembok putih. Satu persatu anak-anak OSIS menuruni bus tersebut.

Hari ini mereka akan liburan bersama keluarga OSIS, sebagai acara terakhir angkatan Zahra dengan angkatan Fatmah.

"Huuffft.." Mitha menghembuskan nafasnya

"Kerrreeen.." puji Via

"Anak-anak kalian masuk ke kamar masing-masing, nanti kita bersih-bersih sekitar villa ini." tutur Pak Karno

"Siap laksanakan pak!" saut Zahra dengan semangat

Akhirnya mereka semua segera memasuki villa tersebut dan langsung masuk ke kamarnya masing-masing, setiap kamar berisi enam orang.

•••
Tibalah enam gadis disebuah kamar, terdapat tempat tidur tiga buah lengkap dengan bantal guling, kaca rias yang tertempel di dinding, satu kamar mandi, televisi, dan fasilitas AC.

"Hiyaaaa.." Zahra melompat ke kasur, dan langsung merebahkan tubuhnya.

"Capek juga yah perjalanan dua jam" Naila melepaskan sepatunya

"Lapeeerrr.." celetuk Nindi

"Seneng deh gue, kita bisa satu kamar. Jadi bisa gila-gilaan bareng." kata Via dengan gembiranya

Yap.. Tasya, Naila, Via, Mitha, Nindi dan Zahra request agar mereka bisa satu kamar, dan akhirnya merekapun bisa satu kamar.

"Woyyy diem aja Lo!" Naila menyenggol bahu gadis yang sedari tadi hanya diam.

"Lemes gue" saut Tasya

Kini mereka membaringkan tubuhnya agar bisa beristirahat sejenak, tetapi tidak dengan Via. Gadis itu sedang sibuk mencari headset miliknya yang entah dimana ia simpan.

"Headset gue mana ya.." katanya sambil mengeluarkan beberapa isi ranselnya.

"Lupa kali" sambung Naila

"Nah.. ini diaa" Via berhasil mengeluarkan headset miliknya

Saat gadis itu ingin menaiki tempat tidur,

"Ti-ti-tikuuuussss!!" teriak Via ketakutan dan langsung naik ke tempat tidur.

"Mana tikus ?" tanya Mitha yang mulai cemas

"Yaelah tikus aja takut!" pekik Zahra

Zahra pun turun dari tempat tidur, mengambil sapu dipojokan pintu. Lalu gadis itu dengan sigapnya mengeluarkan tikus dari bawah tempat tidur.

"Buka pintunya" suruh Zahra

Dengan rasa takut, Naila pun membuka pintu tersebut. Kekuatan super duper Zahra mengeluarkan tikus dengan sapu.

"Selesai.." gadis berkumis tipis berkacak pinggang bangga

"Haaaa..." lima sejoli yang melihat kejadian tersebut dibuat melongo dan membuka sedikit mulutnya

"Wiihh hebaat" puji Mitha riang

"Siapa dulu, Zahra.." sambung Via

•••
Disisi lain, kaum laki-laki sedang sibuk membersihkan halaman belakang villa tersebut. Villa ini adalah salah satu villa papanya Rey, tetapi dalam waktu beberapa bulan ini villa tersebut sudah jarang disinggahi karena jaraknya lumayan jauh Bandung-Jakarta.

LABIRIN CINTA (End✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang