Ini Membunuhku

79 20 0
                                    

Masih setia jadi pembaca cerita
'Labirin Cinta' enggak nih guys ?
Mohon maaf ya kalo banyak tulisan yang typo hehee:)

***
Pagi hari yang indah matahari tersenyum cerah menampakkan cahayanya, kini para pengurus OSIS sedang sibuk mempersiapkan acara lomba memperingati hari kemerdekaan RI.

Dengan berseragamkan PDL OSIS merah marun, ID card yang melingkar di leher mereka, pertanda jika mereka sebagai panitia acara tersebut.

Seluruh siswa SMK Negeri 1 Purnama sudah berkumpul di lapangan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut, setiap kelas diwajibkan mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti berbagai macam cabang perlombaan.

Sepertinya seru nih, ada lomba balap karung, memecahkan balon, menggiring bola menggunakan corong, memasukkan sedotan kedalam botol menggunakan sarung, karaoke dangdut, dan masih banyak lagi.

Seluruh pengurus OSIS sudah terbagi kedalam panitia cabang lomba masing-masing, so mereka sudah siap melaksanakan tugasnya.

•••
Pengurus OSIS telah berbaris rapi di depan kantor guru, pembina OSIS sedang menyampaikan sepatah kata kepada mereka.

"Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua. Hari ini saya minta kerjasamanya dari kalian semua, sukseskan acara HUT RI ini. Kita capek satu capek semua, panas satu panas semua"

"Siap laksanakan pak!" ucap semuanya dengan serentak dan semangat.

"Okey karena jam sudah menunjukkan pukul delapan, silahkan kalian kondisikan anak-anak dan selamat bertugas" tambah pak Karno.

Seluruh pengurus OSIS seperti biasa, berkumpul membuat lingkaran serta menaruh tangan mereka ditengah lingkaran itu

"SMKN 1 Purnama.." ujar Zahra

"Hebat! Biasa! Luar biasa!" pengurus OSIS

"OSIS SMKN 1 Purnama.." ucap Rey

"Asik asik joss" semuanya sangat bersemangat sambil menggerakkan tangan mereka ke atas.

Merekapun berjalan menuju lapangan basket tempat berkumpulnya seluruh siswa.

•••
"I don't like panas-panasan nanti kulit gue item" ucap Via memegangi wajahnya.

"Gampang nanti Lo labur aja tu muka pake tepung terigu" kata Nindi.

"Lo pikir muka gue adonan kue apa" Via mendecak kesal.

"Ya lagian kaya yang gak biasa panas-panasan aja lo" tambah Nindi

"Eitss kenapa malah jadi ribut sih kalian" sambung Mitha

Keadaan pun menjadi hening seketika, lalu mereka bertiga menyiapkan peralatan lomba memasukkan paku kedalam botol. Mereka sebagai panitia lomba tersebut, jadi merekalah yang bertanggung jawab.

•••
Disisi lain, Tasya sedang membersihkan Sekre OSIS. Gadis itu sedang menyapu ruangan tersebut, tiba-tiba dia mendengar suara orang yang sedang ngobrol di depan Sekre.

Lalu gadis itu berjalan mengendap-endap menuju jendela ruangan tersebut, ketika telah jelas terlihat

"Apa-apaan sih! Kok mereka ngobrol di depan Sekre!" ucap Tasya

Gadis itu merasa kesal karena melihat Rey sedang ngobrol dengan Mesya di depan Sekre, kemudian Mesya mengajak Rey selfie.

"Gue gak terima ya! Pantesan dari tadi dia gak keliatan batang idungnya, rupanya mau berduaan sama anak itu" oceh Tasya

Saat mereka berdua sedang asyik ngobrol tepat di depan pintu ruangan tersebut, Tasya membukakan pintu itu lalu

"Harusnya aku yang disana dampingi mu dan bukan dia
Harusnya aku yang kau cinta dan bukan dia.." gadis itu bernyanyi sambil menyapu ke arah Rey dan Mesya yang sedang ngobrol.

LABIRIN CINTA (End✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang