Burung-burung berkicau di sekitar sekolah yang mewah, bernyanyi ria dipagi hari.
Hari ini adalah pelepasan siswa kelas 11 yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan atau PKL selama tiga bulan.
~Saat upacara pelepasan berlangsung, Tasya dan Farel sebagai perwakilan penyematan siswa sedang dipasangkan ID card ke leher mereka oleh kepala sekolah.
"Waahh awas ada yang panas nih, udah panas gini ditambah panas ngeliat pacarnya dipasangin sama si Farel" ucap salah satu peserta upacara.
Siswa yang seangkatan dengan Tasya dan Rey, beranggapan bahwa mereka berdua itu pacaran.
•••
Selesai upacara pelepasan, Lima sejoli saling memberikan semangat di depan kelasnya."Semangat ya mulai Senin kita PKL dan gak sama-sama lagi selama tiga bulan" ucap Naila
"Fighting!" Tasya memberikan semangat kepada sahabatnya
Naila dan Zahra PKL di Perpajakan, Via Mitha dan Nindi PKL di koperasi simpan pinjam, sedangkan Tasya dan Ayu PKL di Bank BJB. Mereka berlima pun harus berpisah selama tiga bulan untuk melaksanakan tugasnya.
"Yaah nanti kita gak bisa ngebucin bareng lagi selama tiga bulan" ucap Mitha
"Gak bisa jail selama tiga bulan" sambung Nindi
"Hmmm sedih deh" tambah Via
Wajarlah perempuan memang suka tiba-tiba lebay, padahal ujung-ujungnya mereka akan bertemu lagi.
Tiba-tiba Rey and the geng pun datang
"Hello guys" sapa Vito
"Gimana kalo sebelum PKL kita jalan-jalan ke suatu tempat" ajak Rey
Pria itu dan Gavin PKL di KUD, sedangkan Vito di PT Hilex.
"Betul juga tuh, pasti seru deh" seru Mitha
"Tapi gue lagi gak bawa motor" kata Tasya
"Udah gampang diatur" ucap Rey
Akhirnya sebagian dari mereka bergegas ke parkiran untuk mengambil motornya dan sisanya menunggu di gerbang sekolah.
•••
Tasya dibonceng Rey, Naila dengan Vito, Mitha dengan Gavin, Via dengan Raka dan Zahra dengan Nindi. Setelah semuanya naik ke motor"Are you ready ?" teriak Vito
"Ready.." jawab semuanya dengan kompak.
Akhirnya motor mereka melaju beriringan menuju wisata pohon Pinus.
Ditengah perjalanan menuju pohon Pinus
"Lo kalo naik motor yang bener dong, mau ngajak gue mati apa ?"omel Tasya karena dia tidak terbiasa diajak naik motor ngebut.
"Aduh Mbak, kalo gak ngebut kapan mau sampenya" jawab Rey
"Udah lo pegangan aja ke pundak gue" suruh Rey
Tetapi Tasya lebih memilih pegangan ke tas pria yang memboncengnya.
•••
Rey menghentikan motornya di depan Indomaret"Lohh kenapa berhenti ?"tanya Tasya
"Gue haus, mau minum dulu. Lo mau minum apa ?" tanya balik Rey
"Terserah lo aja deh" jawab Tasya
"Ok.." jawab Rey lalu masuk ke Indomaret
Beberapa menit kemudian Rey datang dengan membawa dua botol air mineral dan dua botol Floridina.
"Nih Lo minum air mineral dulu, habis itu kalo lo mau yang seger-seger liat gue" canda Rey membuat Tasya melongo
"Enggak-enggak becanda, nanti kalo lo masih haus minum Floridina biar seger" tambah pria tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
LABIRIN CINTA (End✓)
Roman d'amourLabirin cinta, seperti judulnya kisah ini menceritakan tentang Lika-liku cinta dan persahabatan anak SMK. Tasya Kirana yang sering dipanggil dengan Tasya. Gadis manis dengan tinggi badan 155 cm fostur tubuh yang ideal, rambut pirang, kulit putih. Pe...