Rumah Camer

26 11 1
                                    

Assalamualaikum wr wb..
Apa kabar readers ??
Mohon maaf ya, akhir akhir ini author lagi sibuk:D

Stay healthy ya selama pandemi ini😉

***************
Seperti janjinya dua hari yang lalu, Rey ingin mengajak sang pacar main ke rumahnya. Di weekend kali ini, Rey ingin Tasya dan keluarganya lebih akrab lagi.

Berhentilah sebuah motor Kawasaki ninja berwarna merah di halaman rumah yang lumayan luas. Rey dan Tasya menuruni kendaraan beroda dua itu, lalu keduanya sibuk merapikan rambutnya yang berantakan akibat helm yang mereka kenakan.

"Udah Syaa.. udah cantik kok." puji Rey yang melihat Tasya sibuk merapikan rambutnya terus menerus

"Panjul, kok aku deg degan yah.." gadis itu menghela nafas panjang

Belakangan ini Rey meminta agar mereka berdua lebih baik menggunakan aku dan kamu agar terdengar lebih akrab, dan terdengar lebih lembut.

"Gak usah deg degan kali, ini cuma main doang bukan akad nikah." goda pria itu

"Isshh aku beneran tau, kok malah godain sih." gadis itu memanyunkan bibirnya

"Eh jangan manyun dong, ngeliatnya tambah gemes tau. Manyun aja cantik, apalagi kalo senyum.. Uuhh bisa klepek klepek tuh" pria itu justru tambah menggoda gadisnya

"Tau ah" Tasya berusaha untuk tidak baper

"Yaudah masuk yuk" ajak sang pacar

Akhirnya pasangan itu pun berjalan meninggalkan halaman yang lumayan luas menuju pintu ruang tamu.

•••
Sesampainya mereka berdua di ruang tamu, Tasya disambut baik oleh Mama dan adiknya Rey.

"Eh si cantik.." Mamanya tersenyum riang saat melihat Tasya yang sedang menyalaminya

Tasya tersipu malu, dan tetap mempertahankan senyumnya itu. Tiba-tiba Dita adiknya Rey menghampiri Tasya.

"Kakak apa kabar ?" tanya gadis itu

"Alhamdulillah baik, ade sendiri apa kabar ?" Tasya bertanya balik kepada Dita

"Alhamdulillah kak, aku juga baik kok."

Tasya merasa lega karena kehadirannya disambut baik oleh keluarga Rey

"Tasya mau bantuin ibu masak enggak ?" tanya Ibu Luna

"Boleh ibu, dengan senang hati." Tasya mengembangkan senyumnya

Ibu Luna, Tasya dan Dita pun berjalan menuju dapur. Sedangkan Rey lebih memilih untuk nonton film kesukaannya di ruang keluarga.

•••
Suasana dapur yang bersih, rapih dan wangi oleh pengharum ruangan menyambut kedatangan tiga wanita yang akan memasak.

"Kita mau masak apa ibu ?" tanya gadis berambut pirang

"Kita masak sayur sup plus bakso, ayam kecap, balado kentang, sama udang goreng." Ibu Luna mengeluarkan bahan bahan yang akan mereka masak.

Setelah sang calon mertua mengeluarkan semua bahan masakan dari lemari pendingin, mereka pun dibagi tugas. Ada yang memotong sayuran, membuat bumbu, dan menggoreng.

"Oh iyaa ibu, kok saya gak liat Papanya Rey.." ucap Tasya sambil memotong wortel

"Iyaa, Papanya Rey lagi tugas ke luar kota." jelas Ibu Luna

"Oohh gitu ya bu.." Tasya tersenyum

"Kak Tasya sama kakak udah kenal berapa lama ?" tanya Dita memotong pembicaraan Tasya dan Ibu Luna

LABIRIN CINTA (End✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang