Akhirnya mereka semua selfie dengan gaya andalan masing-masing, gaya ter-hits mereka yang membuat fansnya klepek-klepek.
***
Terik matahari semakin menyengat di kulit putih gadis berambut pirang, tenggorokan terasa sangat kering bagi gadis berkumis tipis, keringat bercucuran di kening Mitha dan Naila, rasa lelah mulai mereka rasakan karena hari semakin siang dan panas.Semua anak OSIS telah berkumpul dititik awal mereka masuk, kini mereka akan mengambil foto bersama. Purna bhakti angkatan Zahra, OSIS kelas 11 dan 10, serta para pembina.
"Ciisssss..." tutur sang fotografer
Jepret..
Tampak indah foto mereka di tempat wisata tersebut."Angkatan kitanya aja doong" teriak Zahra
"Awas! Awas! Gue mau paling depan, biar keliatan tampannya." ucapan Vito membuat semuanya sedikit menaikkan alisnya
"PD banget Lo!" cerca Naila
"Uduuhh..Iya sini babang tamvan" sindir Farel
"Gue mau deket Tasya! Minggir Lo!" usir Mitha kepada Rey
"Waahh laknat kau! Masa pacarnya diusir.." kata Raka
"Suka-suka gue doong" timpal gadis bermata belo itu
Setelah terlihat rapi, sang fotografer segera mengambil pose mereka yang tak kalah jauh dengan artis papan atas. Huhuhuu banyak fansnya doong..
"Panaaasss!" teriak Via yang kepanasan
"Sabar bu.." kata Nindi mengibaskan tangannya ke wajah Via
"Gengs yok foto disini" ajak Zahra
"Gak ada capek-capeknya Lo!" Via menepuk jidatnya
"Happy doong, namanya juga lagi liburan." timpal gadis berkumis tipis
"Cantik cantik yah mereka" puji salah satu kelas 10 melihat beberapa pose Tasya and the geng.
"Pantas aja banyak fansnya" timpal temannya tak henti memperhatikan mereka
"Oke anak-anak, sekarang kita cuss ke tempat wisata selanjutnya. Are you ready ?" seru Pak Karno
"Ready...!" teriak anak OSIS bersemangat
•••
Berhentilah kendaraan beroda empat disebuah museum, yaitu Museum Geologi Bandung.Selain untuk liburan, mereka juga belajar mengenang sejarah. Tapi ingat ya, bukan mengenang sejarah sama manta hehehee..
Setelah pembina membeli tiket masuk, anak-anak segera melingkarkan gelang tiket di pergelangan tangan mereka.
"Sini gue pasangin" Rey merebut tiket dari tangan Tasya dan segera memakaikannya ke pergelangan tangan gadis itu.
"Uuhh cocweet.." teriak Via
"Alay Lo!" cerca Nindi
"Serah gue ya!" timpal gadis imut itu sambil mengibaskan rambutnya
"Ingat ya, kalian harus berkelompok. Jangan sampai ada yang sendirian, pukul tiga kalian harus sudah berada di depan bis." tutur Pak Karno
"Siap paaak.." ucap anak-anak serentak
•••
Setelah berkeliling di ruangan yang dipenuhi batu pada zaman purba, lima sejoli berniat ingin ke lantai dua untuk melihat fosil dinosaurus. Tetapi mereka terpencar, Tasya dengan Via masih dibawah sedangkan Naila, Mitha dan Nindi sudah berada di atas."Vi, gimana nih ? Kita kepencar gini jadinya ?" Nisa mulai bingung
"Iyaa nih" Via menepuk jidatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
LABIRIN CINTA (End✓)
RomanceLabirin cinta, seperti judulnya kisah ini menceritakan tentang Lika-liku cinta dan persahabatan anak SMK. Tasya Kirana yang sering dipanggil dengan Tasya. Gadis manis dengan tinggi badan 155 cm fostur tubuh yang ideal, rambut pirang, kulit putih. Pe...