2. Mencari

494 37 11
                                    

Saat ini Boboiboy dan kawan-kawan sedang berada di hutan, tempat di mana mereka melaksanakan misi terakhir sekaligus tempat Ying menghilang. Dan sekarang mereka sedang mencarinya, mencari Ying, sahabat mereka.

Tampak Boboiboy dan Fang sedang melihat ke segala arah, Yaya sedang dalam mode mengapung agar bisa melihat hutan dari atas, dan Gopal mencari Ying di semak-semak.

"Mana, eh?" tanya Gopal pada diri sendiri. Gopal terus saja membuka dedaunan semak-semak.

"Ying ... meong ... ckck ... meong ...," ucap Gopal.

Boboiboy dibuat sweatdrop melihat tingkah Gopal. "Wey, Gopal. Kau ingat Ying kucing, ke?!" kesal Boboiboy.

"Heheheh," tawa Gopal dengan kikuk.

"Tak kelakar, lah, Gopal!" ujar Yaya yang ikut kesal. Yaya pun mendaratkan dirinya.

"Iya, lah. Boleh tak serious sikit?" tanya Boboiboy.

"Alaaa." Gopal pun manyun. "Dah seminggu kita cari Ying, tapi tak jumpa pun," keluhnya.

Boboiboy memutar bola matanya. "Sebenarnya kau ni ikhlas tak cari Ying?" heran Boboiboy pada Gopal yang terus mengeluh dari tadi.

"Ikhlas, lah. Dia, kan kawan baik aku."

Boboiboy memutar bola matanya, hingga netranya tak sengaja menangkap Fang yang sedang berjalan menjauh dari dirinya dan teman-temannya.

"Eh, Fang. Nak pergi mana tu?!" tanya Boboiboy.

"Aku nak cari Ying dekat sana!" teriak Fang menunjuk ke arah tempat yang berada di dekat jurang. Ya, di sana terdapat sebuah jurang yang lumayan tinggi.

Boboiboy pun membiarkan Fang dan lanjut mencari Ying di tempatnya lagi. Kini Yaya pun mulai mencari di darat, menemani Boboiboy dan Gopal.

Sekitar sepuluh menit sudah berlalu, namun Fang belum kembali juga.

"Aik, kenapa Fang lama sangat?" tanya Gopal.

"Ha'ah," ucap Yaya membenarkan pertanyaan Gopal.

"Hm, aku akan cari dia kat sana," ucap Boboiboy langsung berlari menuju tempat yang tadi Fang tuju.

***

"Hmm," gumam Fang menyipitkan matanya menatap ke arah bawah jurang.

Setelah lama menatap jurang, Fang menghela napas lelah. Dari tadi ia mencari Ying di tempat itu, tapi ia tak menemukan apa pun, bahkan petunjuk, sedikit pun tak ia dapatkan. Itu membuatnya frustrasi dan bertambah sedih.

Puk

Ada seseorang yang menepuk bahu Fang, sehingga membuatnya terkejut. Fang menoleh ke arah si Penepuk. "Eh, Boboiboy. Apa yang kau buat kat ini?"

"Cari kau."

"...."

"Kau jumpa apa apa?" tanya Boboiboy.

Fang membalikkan badannya menghadap ke arah Boboiboy. "Tak." Dengan wajah murung, Fang menggeleng lemah.

"Alaa, takpe. Tak payah murung. Bila kita tak jumpa Ying kat sini, boleh jadi kita jumpa dia kat tempat lain. Ha, jom kita cari kat tempat lain!" ucap Boboiboy memegang pundak Fang untuk menenangkannya.

"Jom!"

"Tapi ...," gantung Fang.

Fang menoleh ke arah jurang. Ia kembali menyipitkan matanya. Menatap lama jurang itu. Entah kenapa Fang merasa penasaran dengan jurang itu.

Rentang Masa (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang