10. Familiar

315 31 21
                                    

Seketika Yaya terpaku. Matanya membulat sempurna, dan mulutnya terbuka lebar, bahkan tangannya yang sedang memegang roti pun sampai melonggar hingga akhirnya roti itu terjatuh.

Cukup lama Yaya terpaku karena pemandangan yang barusan matanya tangkap, sehingga membuat orang yang ada di sebelahnya merasa heran.

Boboiboy batal menyuapkan rotinya ketika ia melihat Yaya diam saja. Boboiboy beralih pada roti Yaya yang tergeletak, tampak roti itu masih utuh. "Yaya, kenapa kau belum makan rotinya?" tanyanya, sukses membuat Gopal dan Fang ikut menoleh pada Yaya. Namun sayang, Yaya tidak membalas karena dia masih diam.

"Yaya?" panggil Boboiboy.

Merasa namanya dipanggil, gadis serba pink itu tersadar dan mengerjapkan matanya beberapa kali dengan perasaan tak percaya. Kemudian Yaya mengucek-ngucek matanya agar ia dapat memperjelas penglihatannya sehingga dia tidak salah lihat, bahkan Yaya sampai mengabaikan sahabatnya yang menatapnya heran.

Yaya memicingkan matanya guna memperjelas lagi penglihatannya, lalu beberapa detik kemudian matanya membelalak ketika ia benar-benar melihat objek yang sedang diperhatikannya dengan jelas.

"Eh, Yaya. Kau kenapa?" tanya seorang laki-laki bertopi dino itu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Y--Ying?!"

"Ha?!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Rentang Masa (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang