6. Rencana

368 30 26
                                    

"Oi, jadi ikut ke tak?" tanya Yaya.

Gopal mengusap-usap kepalanya yang sakit akibat terbentur saat 'gubrak' tadi. "Ikut apa?"

"Tengok pertandingan, lah. Ikut, tak?"

"Mestilah ikut!" sahut Boboiboy dan Gopal dengan semangat dan mencuil ujung hidung mereka masing-masing dengan jempolnya, lalu mereka saling menyeringai.

"Kau, Fang. Ikut, tak?"

"Aku ikut je," jawab Fang sekenanya dengan wajah datarnya.

"Eh, Gopal. Aku boleh minta minum kau?" pinta Fang meminta izin.

"Hm, kenapa? Kau lupa beli air, ye?" tebak Gopal dengan malas.

"Ehehehe," cengir Fang.

"Ambik lah," serah Gopal dengan malas.

"Terima kasih, Gopal." Fang pun mulai meminum minuman milik Gopal sampai tersisa setengah gelas.

"Heuh, ganteng-ganteng minta," batin Gopal kala melihat minumannya sudah habis setengah gelas.

"Oh, iya. Kat mana pertandingan itu diadakan?" tanya Boboiboy pada Yaya.

"Kat kampus sebelah."

"Kat sebelah? Kampus kita ada jiran?" tanya Gopal.

"Haih, maksud aku kat kampus bandar sebelah," ralat Yaya dengan malas.

"Wuih, jauhnya!" seru Boboiboy terkejut. Bahkan Gopal dan Fang pun sama.

"Takpe, Boboiboy. Kalau kampusnya jauh, kita boleh sekali jalan-jalan keluar bandar," ucap Gopal menaik-naikkan kedua alisnya dan tak lupa seringaiannya.

"Tapi, tahun lepas pertandingan diadakan kat kampus kita," ujar Fang.

"Ya, itu benar. Kerana tahun lepas ialah giliran kampus kita yang jadi tuan rumah pertandingan," jelas Yaya.

"Sedangkan sekarang, giliran kat kampus lain dan peserta dari kampus kita jadi tamu."

"Jadi bergilir gitu, ya?" pasti Boboiboy. Yaya mengangguk.

"Habis tu kita nak naik apa kat sana?" tanya Boboiboy.

"Naik bus kampus. Kampus kita dah sewa beberapa bus untuk budak baru dan semester tiga," jawab Yaya.

"Pukul berapa bus berangkat dari kampus?" tanya Gopal.

"Pukul delapan pagi."

"Wah, kau tau semuanya, Yaya!" puji Gopal.

"Hehe. Aku tahu dari Ibu Dosen."

"Oke, baiklah. Kita jadi ikut kat pertandingan tu. Kita berkumpul pukul tujuh kat halaman kampus. Satu jam sebelum bus bergerak!" perintah Fang setelah menyimak semuanya. Semuanya pun mengangguk.

***

Lusa pun tiba. Boboiboy dan Fang saat ini sudah duduk bersebelahan di bangku penonton yang dipajang di tepi lapangan sepak bola. Bahkan bukan hanya Boboiboy dan Fang saja, tetapi anak-anak yang lainnya pun sudah duduk dan memenuhi bangku penonton. Hanya ada beberapa tempat yang tersisa masih kosong. Seperti tempat yang ada di sebelah kanan Boboiboy sekarang.

Terlihat di dalam lapangan sudah ada dua tim pemain sepak bola yang siap diadu. Dua tim itu adalah tim dari kampus Boboiboy dan tim dari kampus yang jadi tuan rumah pertandingannya sekarang.

"Eh, Gopal. Mana Yaya?" tanya Boboiboy kala melihat Gopal datang sendirian.

Boboiboy heran ketika tak melihat Yaya bersama Gopal. Pasalnya, tadi Fang dan Boboiboy memilih lebih dulu pergi ke lapangan, sedangkan Yaya menunggu Gopal yang masih ada di dalam bus. Tapi saat Gopal datang ke bangku penonton, Boboiboy tidak melihat Yaya bersama Gopal.

Rentang Masa (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang