-5-

442 117 44
                                    

"Gimana rasanya nginep di puncak? Seru nggak?" Sehun bertanya pada anak cowok dan cewek yang duduk lesehan di karpet dekat air terjun dengan posisi terpisah.

"Seru!!" Teriakan menggema, membuat Kai langsung memberi isyarat agar mereka tenang.

"Lain kali naik gunung beneran mau? Tempat wisata kek gini mah belum bisa mandiri kalian," tambah Taehyung setengah bergurau. Dia mahasiswa semester empat yang akrab dengan Sehun dan Kai, karena saat kuliah lapangan geologi (KLG) Taehyung berada dibawah bimbingan kedua kakak tingkat tersebut.

"Tapi inget, jangan pake jeans!" sungut Kai memperingati sekaligus menyindir Mark serta Jisung yang memakai jeans. "Untung puncak ini nggak sulit didaki karna ada jalan setapak, coba kalo pegunungan tinggi? Bahaya! Lagian pengen keliatan keren di mata siapa belagu pake jeans?"

"Sabar Kai, mereka bukan maba kampus kita," ucap Sehun menenangkan.

"Huh, lanjut genjreng gitar Jaehyun!"

Jaehyun yang mendengar seruan Kai mengangguk dan memetik gitar yang sedari tadi ia pegang.

"Pacar Milen, 'kan?" Renjun terkejut ketika Kai menyapa lalu duduk di sebelahnya.

"Iya, Bang."

"Lo cowok ternyata. Pas Milen nunjukin foto lo, gue kira dia lesbian. Mana sering nyebut lo bini (istri) pula," celoteh Kai bercerita.

 Mana sering nyebut lo bini (istri) pula," celoteh Kai bercerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Foto Renjun yang Milenka tunjukin ke Kai)

Kalau Doyoung sih mengenal baik Renjun, sebab dialah ketua osis sebelum Renjun. Melihat cara kerja Renjun yang cekatan, membuat Doyoung mengundurkan diri dari osis ketika masih semester awal. Tak heran pelantikan ketua osis baru yang seharusnya dilaksanakan saat semester dua kelas sebelas jadi lebih cepat.

"Jangan-jangan lo dipaksa Milenka buat pacaran sama dia?!"

"Nggak kok Bang, malah gue duluan yang naksir Milen," jawab Renjun seraya mengulas senyum tipis agar terlihat sopan.

Kai mengangguk paham, meski dalam hati masih memprotes heran, pasalnya bagaimana bisa cowok sebaik Renjun jatuh hati pada Milenka yang sekali lihat maka orang-orang akan tahu kalau dia jahat? Serius, Kai curiga adiknya main dukun.

Mata Renjun dan Milenka beradu pandang, keduanya saling bertukar senyum hingga kemudian Milenka mengotak-atik ponsel mengacuhkan Renjun.

Tadinya Renjun ingin menghampiri Milenka lalu bertanya dengan siapa dia chattingan. Namun, ponsel Renjun bergetar, menandakan ada chat masuk.

Renjun tak tahan untuk tidak tersenyum kala melihat nama Milenka yang tertera di layar ponselnya.

Milenka :
Kak Renjun kenal Willy?
19.37

Renjun :
Gtw, slngkuhan lo y?
19.38

Milenka :
Bukaaaaaaaaaaan.
19.39

Renjun :
Willy Nikita?
19.39

Milenka :
Nyerah aja deh!
19.40

Renjun :
Ok. Trs, spa?
19.41

Milenka :
Willyou marry me? ❤
19.41

Renjun :
Milen tau Iyam?
19.42

Milenka :
Iyam, mana? Tukang cilok?
19.42

Renjun :
Iyamau ❤
19.43

Milenka :
Aaaaaa, jadi pengen ngehamilin Kak Renjun :)
19.44

Renjun :
Cwo itu di jaga, bkan di rsak.
19.44, read.


"Mil, duduk di batuan yok!" ajak Renjun sembari melangkah mendekati Milenka. Sampai dihadapan pacarnya, cowok itu mengulurkan tangan yang langsung diraih oleh Milenka.

Cie-cie bersahutan, mereka tertawa melihat Renjun dan Milenka yang tampak malu-malu. Kecuali Jaemin, jangankan tertawa, sepatah katapun tidak sanggup ia lontarkan.

Ketika telah duduk di batu besar, ponsel Renjun tiba-tiba bergetar. Notif chat masuk, disusul panggilan video dari nomor tidak dikenal.

Milenka merebut ponsel Renjun, sebelum sempat ia angkat panggilan tersebut telah berganti menjadi panggilan tak terjawab.

08xxxx
Hai, Renjun ^^
19.51

08xxxx
Ini gue, Yeonhee. Minta nomer lo sama si Echan.
19.51

08xxxx
Renjun di mana? Bisa tolong Yeonhee? Gue dikurung :(
19.52






•••

[END] Miss Pervert || Hrj [Tikung S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang