-10-

367 119 40
                                    

"Jadi, lo bertindak duluan sebelum gue kasih perintah?" Milenka berkata ketus pada Yuna yang seenaknya memposting foto Renjun dan Yeonhee.

"Tapi, responnya bagus 'kan, Dek? Orang-orang ngatain Yeonhee pelakor," tukas Yuna menunjukan layar ponselnya di mana jejeran komentar mengenai caption cinta antara SMA Merdeka dengan Nusa Bangsa dibantah keras oleh khalayak ramai.

Yangyang_Liu : Renjun pacarnya Milen woiii! Kalo yang baca komen ini pacar gue ❤

Renfg : Gue gak suka Milen karna udah rebut Renjun dari Renjun Fans Girl, tapi dia beneran pacar Renjun. Mentang2 cantik mbak di foto ngerusak hubungan orang.

Lucas_Wong : kopinya qaqa, beli dua dapet dua. Cobain kuy :))

Yunaa_ae : Ganjen si cewe, gue liat dia yg maksa ngajakin Renjun ngobrol.

Lalisa_mnbn : Hati² ada pelakor Dek @Milen_Kaa

Yeri_Rv : Sok cantik anak SMA NB, cuiiihhh.

Boboiboy : Musnahin pake kekuatan api mampus lo pelakor.

Guanlin_w.o : Gw ganteng gini dianggurin, malah pada naksir cwo orang :(

Milenka menyeringai sinis, komentar-komentar itu belum seberapa dengan komentar yang lain. "Kak Yuna kok pinter banget sih? Padahal captionnya 'kan alay."

"Bukan alay, tapi emang buat narik simpati publik supaya memihak lo, terus ngehujat Yeonhee."

Ada untungnya Milenka punya dekengan kakak kelas semacam Yuna yang merupakan pengelola fanspage sekolah, ia dapat menyebarkan berita entah fakta atau sekedar rumor yang baru terjadi dalam hitungan menit.

"Betewe, kasian Yeonhee, udah ditolak mentah-mentah sekarang kena bully," ucap Yuna yang sama sekali tidak kelihatan merasa kasihan, dia malah tampak puas.

"Besok bakal gue tampar di sekolahnya," kata Milenka lekas disetujui Yuna. Mereka berdua bertos ria.

Sebenarnya Yuna masih ingin bercakap-cakap dengan Milenka, tapi gadis tomboy itu buru-buru pergi saat melihat Pak Baekhyun. Milenka bilang ada urusan mendesak yang harus segera ia selesaikan.

"Met morning Pak Baekhyun," sapa Milenka ramah. Kakinya mengiringi langkah guru matematika tersebut.

"Tumben nyapa saya," heran Pak Baekhyun.

"Pak Baekhyun! Pak Baekhyun! Bapak semok deh."

"Semok?"

"Seksi dan montok."

Kepala Milenka langsung digeplak menggunakan buku yang beliau bawa. "Kalo mau ngerdus yang masuk akal dikit, dong!"

Siswi kelas sepuluh yang terkenal dikalangan para guru karena ulah bandelnya itu meringis. "Pak, saya ijin nggak ikut remedi, ya?"

Bukan di bawah tujuh, tapi semua nilai Milenka benar-benar anjlok, terlebih matematika yang hanya satu koma sekian (1,—).

"Berani bayar berapa?"

"Lima puluh rebu semalem."

"Kamu pikir saya cowok murahan?!" hardik Pak Baekhyun kebablasan drama. "Lagian kenapa pula nggak mau remedi?"

"Otak saya keseleo, jadi nggak bisa mikir." Milenka berkilah sembari mengikuti Pak Baekhyun yang berjalan menuju ruang guru.

"Ngapa gak sekalian hidup kamu aja yang keseleo?" cibir Pak Baekhyun.

Mereka bertemu Ryujin di lorong perpustakaan. "Selamat pagi, Pak."

"Pagi," jawab Pak Baekhyun singkat.

"Milen cantik, pagi. Liat Kak Jaemin nggak?" Ryujin beralih menatap Milenka yang mengulas senyum mencurigakan.

"Tadi berduaan sama cewek di UKS!" seru Milenka menggebu-gebu.

"Se–serius?"

"Emang kapan gue bohongin Kak Ryujin?" Milenka bersungut sedih, membuat Ryujin yang mulai berpikiran aneh-aneh tentang Jaemin menatapnya tak enak hati.

"Maafin gue, ya. Milen 'kan emang nggak pernah bohong," ujar Ryujin tulus. Padahal selama ini Milenka tidak pernah tidak bohong.

Seperginya Ryujin yang hendak kembali mencari sang kekasih, Pak Baekhyun menatap Milenka dengan penuh tanya. "Kamu dari UKS?"

"Nggak."

"Kok tau Jaemin di UKS?"

"Oh, saya ngebohongin Kak Ryujin," jawab Milenka enteng seraya mengumbar cengiran polos hingga Pak Baekhyun gregetan ingin menampol setan berkedok manusia tersebut.

"Astaghfirullah, bocah!"

Milenka cemberut ketika Pak Baekhyun menoyor kepalanya. "Dahlah, nggak mau maen sama Pak Baekhyun lagi! Nggak seru!"

"Yang mau main sama kamu sapa?"

"Bodo! Saya pamit undur diri. Mau ngelecehin Kak Renjun aja. Bye maksimal!" seru Milenka yang mengambil langkah berlawanan dengan Pak Baekhyun.

Guru muda berparas rupawan itu termangu. Detik berikutnya emosi beliau meradang saat menyadari maksud dari ucapan nyeleneh Milenka. "HEH! KAMU INI KAPAN NGGAK SESATNYA SIH, KIM NARA?! BALIK KE SINI KAMU, ANAK NAKAL!" Sayangnya Milenka sudah ngacir entah kemana.






•••

Cantik banget sih yang rajin ngevomment 💚

Cantik banget sih yang rajin ngevomment 💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pak Baekhyun

[END] Miss Pervert || Hrj [Tikung S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang