Chapter One : Wellcome back

5.8K 590 73
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya semangat nulisnya. Happy reading, hope enjoy it! Typo bertebaran!

Keadaan Acttledon hancur dengan pemandangan istana terbakar habis, dua manusia di depan istana saling bertatapan dengan nafas terengah-engah, tubuh mereka sudah penuh peluh dan banyak luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keadaan Acttledon hancur dengan pemandangan istana terbakar habis, dua manusia di depan istana saling bertatapan dengan nafas terengah-engah, tubuh mereka sudah penuh peluh dan banyak luka. Masing-masing dari mereka memegang pedang, darah menetes dari pedang itu.

"apa lagi yang kau inginkan, Jisung?" tanya salah satu dari mereka.

Trang!

Bukannya menjawab si lawan malah bergerak dan berusaha menyerang, namun langsung di tangkis dengan pedangnya. Pertarungan kembali terjadi suara aduan pedang terdengar nyaring di tengah kekacauan kekaisaran.

"dimana kau sembunyikan Ayah dan Papa?!" tanya Dareum.

Trang!

Jisung menyeringai dan mengacungkan pedangnya tepat di depan Dareum, "Kau tak perlu tau dimana mereka." ucap Jisung.

"DIMANA MEREKA?!"

"untuk apa kau tau! Takdirmu hanya sampai di sini!"

TRANG!

Seventeen years ago

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seventeen years ago

Jaemin berjalan sedikit tergesa-gesa menuju ruangan rapat kali ini, setelah menikah dengan Jeno sebulan yang lalu harusnya Jaemin segera di beri gelar empress namun karena daftar hitam miliknya membuat sedikit sulit untuk naik takhta, saat ini Jaemin masih menyandang gelar Dutch of Acttledon.

"Maaf aku terlambat." Ucap Jaemin sesampainya ia di ruang rapat, sudah diisi dengan Taeyong sebagai Empress ia belum menyandang gelar Ibu suri karena belum adany pengangkatan takhta Empress di kekaisaran di tambah Jeno naik takhta di usia muda.

"silahkan duduk." Ucap Sir. Hendery sebagai penasihat utama kekaisaran.

"Baik." Jaemin mendudukan dirinya di sebelah Jeno, Jeno sudah datang lebih dulu.

Rapat segera di mulai membahas beberapa masalah dan yang paling utama adalah membahas gelar milik Jaemin, Beberapa penolakan hadir dari beberapa petinggi parlemen mereka menilai Jaemin tidak layak karena pernah menjadi kriminal kelas atas semasa hidupnya.

Acttledon : Butterfly Effect [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang