Chapter Thirteen : Noir

1.4K 207 25
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya semangat nulisnya. Happy reading, hope enjoy it! Typo bertebaran!

 Happy reading, hope enjoy it! Typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Back to ten years after.

Jisung menyampirkan tasnya di bahu sebelah kirinya berjalan dengan santai keluar dari istana bersama sang adik, dari tampilan keduanya jelas sekali perbedaanya, Dareum lebih rapih daripada Jisung. Seragamnya yang rapih di masukan kedalam rambut yang di tata rapih lalu tas yang di sampirkan dengan benar, sementata Jisung baju seragan yang di keluarkan rambut yang di tata sesuai dengan kemauannya dan tas yang di sampirkan hanya sebelah, Jaemin menghembuskan nafasnya melihat kedua anaknya.

"bisakah sedikit lebih rapih?" Tanya Jaemin pada Jisung.

"tidak, ini sudah style ku."

"ini hari pertamamu sekolah Jisung."

"sudahlah, nanti terlambat." Jisung masuk kedalam mobil Jaemin dan Jeno mengatar mereka.

"baik-baiklah di sekolah, ingat tatakrama." Ucap Jaemin.

"iya papa." Jawab Dareum namun Jisung malah meniup-niup poninya.

"sudahlah, hati-hati." Dareun mengangguk dan melambaikan tangannya, Jeno dan Jaemin membalas lambaian tangan Dareum.

Mobil mereka sampai di depan Black Swan Academy, Jisung langsung turun dari mobil dan langsung menjadi pusat perhatian seluruh siswa akademi, terlebih lagi Jisung tampilannya sudah seperti bad boy dengan mata kanannya yang tertutup perban akibat kejadian sepuluh tahun lalu.

"Jisung Dareum!!" Jisung dan Dareum menoleh melihat Winter baru saja sampai di akademi, Winter langsung menghampiri keduanya.

"kau baru saja sampai?" tanya Dareum, Winter mengangguk.

"ayo kita masuk, ujian masuknya sebentara lagi di mulai.

"ayo." Dareum dan Winter berjalan beriringan dengan bahagia, sementara Jisung berjalan santai di belakang sembari memasukan tangannya ke kantung celana.

Ujian masuk di mulai, para siswa dan siswi berkumpul di salah satu ruangan, Lehrer Suho sebagai kepala sekolah maju keatas podium untuk memberikan sambutan dan juga ucapan selamat.

"selamat siang dan selamat datang di Black Swan academi. The black swan academy adalah akademi khusus sihir dan sains satu-satunya di negri ini yang di dirikan oleh kaisar pertama Acttledon tahun 1470 dan Kalian yang ada berada disini sekarang adalah orang-orang pilihan yang beruntung dari ratusan ribu siswa yang mendaftar kalianlah yang berhasil lolos, selamat." Ucap Lehrer Suho, Seluruh siswa bertepuk tangan.

"hari ini adalah hari pertama kalian masuk sekaligus tes pemisahan kelas, kalian akan di arahkan oleh lehrer Kun setelah ini, sekali lagi selamat untuk kalian semua." suara tepukan tangan terdengar, Suho turun dari podium dilanjut Lehrer Kun sebagai kesiswaan yang akan mengarahkan para siswa untuk mengikuti ujian.

Acttledon : Butterfly Effect [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang