twenty Eight : talk

779 112 13
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya semangat nulisnya. Happy reading, hope enjoy it! Typo bertebaran!

Sir eric masuk ke dalam ruangan yang di dalamnya sudah duduk papanya yaitu Jaejong, Eric melihat papanya sedang bersantai sembari memakai mahkota milik Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sir eric masuk ke dalam ruangan yang di dalamnya sudah duduk papanya yaitu Jaejong, Eric melihat papanya sedang bersantai sembari memakai mahkota milik Jaemin.

"papa." panggil Eric, Jaejong menoleh.

"kenapa?"

"aku akan melakukan penyerangan malam ini, keadaan istana sedang kacau dan terpuruk jadi tidak ada salahmya untuk lakukan kudeta bukan?" ucap Eric, Jaejong bangkit dari duduknya lalu mendekati eric.

"lakukan sayang, pastikan kalau dua kucing itu mati."

"papa terus hasut banyak orang agar mereka ada di pihak kita."

"tentu saja di tangan kita sudah ada beberapa petinggi yang mendukung dan juga bala tentara yang cukup banyak, tak ada celah untuk mereka. yasudah sana." Eric keluar dari ruangan utama kekaisaran.

Eric masuk ke dalam ruang persenjataan di dalam sana sudah ada beberapa tentara pasukannya yang bersiap memakai baju perang dan juga memegang senjata.

"kalian sudah siap?" tanya eric.

"tentu tuan eric."

"baiklah kita harus memusnahkan para perusak kekaisaran."

Jaemin baru saja sampai di istana pukul sembilan malam, ia turun dari mobil beberapa maid menghampirinya dan membantunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin baru saja sampai di istana pukul sembilan malam, ia turun dari mobil beberapa maid menghampirinya dan membantunya.

"sir taeil, tolong panggilkan Jisung ke ruanganku." ucap Jaemin.

"baik yang mulia." Sir taeil kangsung berjalan ke arah yang berbeda, Jaemin kembali ke ruangannya. Ia mendudukan melepaskan jasnya lalu mengantungnya di gantungan jas lalu duduk di kursi kerjanya.

Clek!

Jaemin menoleh melihat Jisung masuk ke dalam ruangannya. "duduklah." pinta Jaemin, Jisung mendudukan dirinya di kursi di hadapan Jaemin.

Acttledon : Butterfly Effect [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang