Chapter Seventeen : Polite

890 138 15
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya semangat nulisnya. Happy reading, hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jisung dan Dareum baru saja sampai di sekolah melihat siswa juga susah hilir mudik di area sekolah, Jisung menghembuskan nafasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung dan Dareum baru saja sampai di sekolah melihat siswa juga susah hilir mudik di area sekolah, Jisung menghembuskan nafasnya.

"a-aku ke kelas dulu ya." Ucap Dareum.

"ya." Jawab Jisung, Jisung merasa ada yang aneh dengan adiknya itu entah kenapa ia sedikit menghindarinya namun bukan masalah mungkin hanya perasaanya saja.

Jisung masuk ke kelasnya santai dan duduk di bangkunya dekat dengan jendela, kelasnya ada di lantai dua. Jisung menyilangkan kedua tangannya sembari memejamkan matanya.

"Hei." Jisung membuka matanya melihat teman sekelasnya ada di hadapannya.

" apa?" tanya Jisung.

"mari berkenalan, aku bang yedam. Ku lihat tidak ada satupun yang mau mendekatimu." Yedam duduk di sebelah Jisung.

"mungkin mereka takut denganku, entahlah aku tak peduli mau punya teman atau tidak."

"kau Jung Jisung benar? Pangeran kekasaran acttledon?"

"jangan bawa gelar itu kemari, ini sudsh di luar jadi aku tidak ada kaitannya dengan mereka."

"tetap saja kau masih satu keluarga bahkan keturunan kaisar saat ini, aku sangat mengagumi kaisar Jeno dia sangat cakap dalam pembangunan negri ini." Jisung mengakui bahwa ayahnya sangat di segani di negrinya bahkan membawa kekaisaran ke masa keemasanya.

"ya ya, tak perlu berlebihan dia biasa saja jika di istana."

" Bagaimana hidup sebagai pangeran?" Jisung menaikan sebelah alisnya menatap Yedam.

"memangnya kenapa?" tanya jisung.

"hanya ingin tau saja, aku penasaran bagaiman hidup sebagai pangeran dan tinggal di lingkungan kekaisaran."

"biasa saja, seperti orang normal lainnya." Yedam menganggukan kepalanya, perbincangan mereka tertunda karena Lehrer Kyungsoo masuk kedalam kelas untuk mengawali kelas mereka.

"selamat pagi semuanya, perkenalkan saya Do Kyungsoo. Saya lehrer bidang fisika, baiklah mari kita mulai kelas kali ini." Kyungsoo membuka bukunya memulai pelajaran hari ini.

"naiklah buka buku kalian dan lihat halaman pertama, kita akan membahas bab Relativitas khusus dan fenomena kuantum, dalam materi ini mari kita ketahui dulu materi dasar dari relativitas dan kuantum yang berdasar dari ilmu gravitasi termutakhir dan fisika modern yang Albert enstein ambil dari penelitian sebelumnya juga hukum newton. Dan apa itu hukum Newton?" Kyungsoo menolehkan kepalanya dan menatap siswanya yang berwajah tegang, namun Jisung lebih dulu mengangkat tangannya.

Acttledon : Butterfly Effect [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang