Chapter Three : calidum noctis

3.1K 414 32
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya tambah semangat nulisnya! Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya tambah semangat nulisnya! Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Underage please skip this page, Thanks!

Jeno mengukung tubuh Jaemin di atasnya, menyampirkan poni si omega ke samping. Mulai menciumi Jaemin mulai dari kening turun ke kedua mata lalu ke hidung, pipi lalu terakhir bibirnya.

Jeno menyesap bibir yang menjadi favoritnya, ia menghisap bibir bawah Jaemin. Jaemin meremat baju tidur milik Jeno, Jeno mulai melumat bertarung lidah dan bertukar saliva, tangan Jeno mulai meraba tubuh dari dalam baju Jaemin.

Memainkan puting milik si omega hingga melenguh, Jaemin tak tinggal diam ia melepas satu persatu kancing piama tidur Jeno. Jeno melepas ciumannya dan berdiri di atas Jaemin tubuh altetisnya terlihat, Jaemin sudah biasa dengan pemandangn ini namun tetap saja Jeno terlihat gagah jika di atasnya.

"kau selalu nakal jika sudah di bawahku." ucap Jeno, Jeno membuka baju Jaemin.

Jeno melumat puting kanan Jaemin dan memelintir yang kiri dengan tangannya, membuat tands keunguan di leher Jaemin dan di bagain tubuh lainnya, Jaemin meremas rambut Jeno.

"Jenohh ahh!" suara desahan Jaemin seperti alunan nada untuk Jeno, ia menyukai suaranya.

"aku ingin kau diatasku malam ini." Ucap Jeno, Jeno mendudukan tubuh Jaemin di pangkuannya, Jaemin merengkuh wajah Jeno dan mencium bibir Jeno.

Jeno memegang pinggang Jaemin membuka celana milik Jaemin sembari masih melumat bibir Jaemin, Setelah tebuka sehingga tubuh Jaemin full naked Jeno memainkan kemaluan milik Jaemin, mengocoknya dan meremasnya.

"ah! Jangan terlalu kasar."

"tidak janji."

"besok kita ada pertemuan di taman taman kota samatha, aku tidak ingin berjalan aneh di depan masa." Jeno terkekeh.

"baiklah." ucapan hanya ucapan pada kenyataanya Jeno akan tetap manjadi srigala liar yang memakan mangsanya di tengah kelaparan.

Jeno terus memainkan milik Jaemin sampai jaemin cum, Jeno menjliat sperma milik Jaemin yang berceceran di tangannya, Jeno kembali mencium bibir Jaemin berukar cairan milik Jaemin.

"kau selalu manis." Jeno menatap wajah Jaemin yang matanya mulai sayu.

Jaemin memundurkan tubuhnya berhadapan dengan milik Jeno, ia mengocoknya sampai milik Jeno tegang dan menghisapnya keluar masuk dari mulut Jaemin.

"terush Jaem, ahh!" Jeno menggeram, hisapan Jaemin begitu kuat belum lagi gesekan bibir Jaemin di penis Jeno begitu terlihat sensual.

"kemarilah sayang." Jaemin melepaskan kulumannya, ia kembali mendekat Jeno memeluk tubuh Jeno sementara tangan jeno bermain di lubang Jaemin. Memasukan satu jarinya mengeluarkan masukannya.

Acttledon : Butterfly Effect [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang