○Bangun woi

1.4K 118 43
                                    

🌸。・゚♡゚・。 ฅ^•ﻌ•^ฅ 。・゚♡゚・。🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸。・゚♡゚・。 ฅ^•ﻌ•^ฅ 。・゚♡゚・。🌸

"Pagi pagi enakanya sarapan tugas mtk 20 soal👌"-Author

.
.
.

/brak

/tas

/koper g.

Sudah cukup lama mereka bertarung. Miya telah meneleport mereka berdua di suatu tempat. Seperti...dimensi tak terbatas milik Muzan.

Tapi sepertinya ini base pribadi miliknya.

"Uhuk* udah woi 5 menit istirahat boleh kgk?"

"Bisa kah kau fokus untuk sekali?!"bentak Miya

Y/n sebenernya sudah lelah bertarung dengan Muzan. Di tambah harus melawan si jamal sekarang. Energinya sudah tidak banyak.

Muncul serangan lagi Milik Miya semacam tentakel. Serangannya mirip seperti Muzan. Anak buah kesayangannya jangan jangan.

∴━━━✿━━━∴

"HAHAHAHHAHAHA bagaimana? Kau lelah? Memang anak buangan sepertimu wajar lemah"

Tubuh Y/n sudah terluka sangat parah sekarang. Ia memang dapat melukai Miya tapi ujung ujungnya. Lukanya tersebut dapat tersembuhkan.

"....Y/n gw bantu dah dari pada lu mati"

"Bukannya dari tadi an-"

Chara memberi seluruh kekuatannya kepada Y/n. Yey jadi op. Fisik Y/n pun jadi berubah. Matanya sekarang berubah menjadi merah.

"A-apa apa ini.."gunggam Miya

Secepat kilat. Y/n tiba di samping Miya. Miya bahkan tidak sadar Y/n sudah berada di sana. Ia dapat menghindar tapi terkena sedikit serangannya.

"Apa?! Lukanya tidak sembuh sembuh!"panik Miya

Bangke gw g bisa bikin fight sceneee

Begitupun Y/n dapat tertolong oleh Chara. Miya tidak beda jauh. Ia dapat mempertahankan dirinya dan tidak dapat di tebas.

Muncul banyak jarum jarum dari tanah. Y/n mengambil kesempatan itu untuk menjebak Miya. Melemparnya agar ia tidak bisa bergerak. Dan dalam kesempatan itu ia dapat menebasnya.

/slash

"TIDAKKKK"teriakan histeris keluar dari mulut Miya. Kepalanya akhirnya terpenggal.

"Haha..uhuy menang kita Char"

(✓)True Happy Ending || Kimetsu No Yaiba x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang