[Chapt 3] 🕊

3.3K 562 192
                                    

©Haruwoo_o present

The Truth Untold
[Hajeongwoo story]

.
.
.

Lagi gatel pengen up 😁
Don't forget to leave your support, selirku sayang~

Happy reading!

Suasana tengah malam yang hening semakin hening karena tak ada yang berniat untuk membuka pembicaraan terlebih dulu. Saat ini keduanya tengah berdiri tepat di depan pembatas rooftop club malam milik Doyoung atas saran Riki.

"Bicarakan baik-baik, aku harap kalian bisa menemukan solusi yang terbaik juga."

Begitulah kalimat terakhir yang diucapkan oleh Riki sebelum benar-benar meninggalkan mereka dengan keadaan yang luar biasa canggung.

Jengah dengan hening yang berlangsung cukup lama, akhirnya Haruto memilih berdehem pelan sebelum membuka suaranya terlebih dulu.

"Apa alasan kau bekerja disini, benar karena perlu biaya operasi adikmu? " tanya yang lebih tua dengan hati-hati, takut kalau pertanyaannya akan menyinggung Jeongwoo yang sedari tadi hanya diam sambil menunduk dalam.

Setelahnya hening kembali mengambil alih selama beberapa detik. Sampai dimana Haruto bisa melihat pemuda yang berdiri di sampingnya mulai menarik nafas panjang, berniat untuk menjawab pertanyaan yang diajukan olehnya.

"Ya." sahut Jeongwoo sekenanya. Pemuda dengan marga Park itu mulai mendongak guna menatap langit malam yang terlihat semakin menggelap.

"Kalau memang setelah ini Tuan Muda mau memecat saya karena--"

"Jangan bicara omong kosong."

Mendengar kalimat yang Haruto lontarkan guna menyela ucapannya, mampu membuat Jeongwoo menjatuhkan pandangannya pada sosok tegap di sampingnya.

"Kenapa? Bukannya status saya sebagai pria malam bisa saja merusak citra perusahaan?"

Pertanyaan tadi memang terucap dengan lancar, bahkan terdengar sangat santai. Namun percayalah kalau di dalam hatinya, Jeongwoo sedang sangat gusar menanti jawaban yang akan Haruto katakan. Takut kalau nanti dirinya akan berakhir dipecat.

"Dimana adikmu dirawat?" tanya Haruto yang memilih untuk mengalihkan topik. Mengabaikan pertanyaan yang Jeongwoo ajukan padanya.

"Tentunya di salah satu rumah sakit yang ada di kota Seoul."

Memilih untuk mengangguk paham, Haruto tak lagi mengajukan pertanyaan. Dia tau betul kalau saat ini Jeongwoo berada di dalam suasana hati yang sangat buruk semenjak pertemuan tidak disengaja mereka tadi.

Itu menurut Haruto. Tapi yang sebenarnya Jeongwoo rasakan saat ini adalah rasa malu sekaligus takut yang bukan main besarnya. Malu akan fakta kalau atasannya sendiri tau statusnya yang menjadi seorang pria malam.

The Truth Untold ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang