Queen of Omega (WenZhou)

VIII. Sembunyi (3)

Note :
Setelah author melihat komentar kalian di chapter sebelumnya. Aing berpikir bahwa kalian pasti menganggap karakter QOM terlihat berbeda. Sebenarnya di chapter pengenalan tokoh sudah author jelaskan bahwa karakter tokoh "Queen Of Omega" tidaklah semua mirip dengan karakter tokoh "Word Of Honor".

Dan kalian pasti juga bingung dengan Zhou Zishu yang terlihat sedikit lemah dibandingkan di WOH. Ada beberapa alasan mengapa author mengubah watak Zhou Zishu.
1. "Queen Of Omega", seperti yang kalian tau bahwa omega sedikit lemah dibandingkan alpha/beta. Tetapi walaupun cerita ini tidak berdasarkan golongan dan hanya membuat kata omega sebagai sebutan. Tetap saja untuk karakter utama (ZZ) masih berhubungan dengan kata omega itu sendiri.
2. Di chapter 2 sudah dijelaskan bahwa Zhou Zishu sangat dekat ibunya. Karena itu pastinya watak dan sikap Zishu sangatlah mirip dengan sang ibu. Zishu lebih mengandalkan perasaan dibandingkan dengan logika.

Intinya author tidak sepenuhnya mengubah semua watak setiap tokoh, tetapi hanya sedikit perubahan untuk kebutuhan alur cerita.
Untuk yang masih kurang paham, kalian bisa tanyakan di komentar. Aing pasti akan jawab kok 🤭
Btw, aing kebanyakan ngebacod dari pada cerita. Hehehe, sorry dan cikicrottt !

-----👑-----

Kaisar Wen akan segera pergi menuju perbatasan. Sesuai dengan perintahnya, semua telah dipersiapkan dengan cepat. Tidak ada waktu untuk beristirahat, mereka bergegas pergi ke perbatasan sebelum terlambat. Tetapi beberapa waktu setelah kepergian mereka. Mendadak calon kasim baru kaisar datang ke istana bersama adiknya. Ibu angkat Wen Kexing, Luo Fumeng datang menemui mereka berdua.

"Maafkan atas keterlambatan kami nyonya. Sebenarnya diriku masih belum yakin untuk bisa mengantikan ayah sebagai kasim kaisar baru Jhuwen. Tetapi karena kau adalah orang selalu menolong ayahku. Aku menerima ini sebagai balas saja kepadamu" ucap Liu Haikuan menghadap Luo Fumeng.

"Tidak pernah dipikirkan olehku untuk memaksa melakukan ini semua. Namun karena hanya kaulah yang pantas mengantikan posisi tersebut. Kaisar mempunyai sifat tegas dan kejam. Dirimu yang sabar dan berbudi mirip seperti ayahmu pasti bisa membantunya sebagai kaisar Jhuwen. Haikuan berjanjilah padaku untuk selalu setia kepada kaisar agung Wen Kexing"

Liu Haikuan tertunduk dan memberi hormat "Akan aku laksanakan sesuai perintah nyonya"

Luo Fumeng tersenyum memandang anak dari temannya itu. Kemudian matanya terahlikan oleh sosok gadis disebelah Liu Haikuan.
"Apakah gadis ini adalah adikmu?"

"Benar nyonya. Aku telah membawanya untuk membantumu di istana"

"Siapa namamu ?" tanya Luo Fumeng memandang gadis itu.

"Salam nyonya, nama hamba Liu Qianqiao" jawabnya dengan posisi menunduk.

Sambil memegang tangan Liu Qianqiao, Luo Fumeng berkata "Apakah kau menyesal karena telah dibawa ke istana ?"

Liu Qianqiao menggelengkan kepala.

"Kau ingin tau alasan sebenarnya mengapa kau dibawa ke istana ?" tanyanya lagi.

"Adakah alasan selain membantumu ?"

Luo Fumeng tertawa kecil mendengar pertanyaan Liu Qianqiao, lalu menjawab "Kau akan aku jadikan sebagai pelayan baru istana dan orang yang akan menjadi layani bukanlah orang yang biasa. Dia adalah seseorang yang akan mengubah kaisar Jhuwen"