XII. Luka

2.6K 295 23
                                    

Ket :
"🎂Shengri Kuaile Laogong 🎉"
Karena hari ini adalah ulang tahun ayah Junjun. Min Kyi akan up 2 chapter minggu ini, "Queen of Omega" special ultah ayah para shanren ❤😍. Semoga kalian semua suka 🙆🏻‍♀ dan selamat membaca 🙃

-----👑-----

Sesuai dengan janjinya kepada Luo Fumeng, kini Liu Qianqiao menunggu kabar Zhou Zishu di depan paviliun kaisar Wen. Dia sangat cemas dengan apa yang telah terjadi, terlebih hal ini akan membuat ibu angkat kaisar menjadi sakit. Entah apa yang telah terjadi pada calon selir kedua Jhuwen, dia hanya bisa berharap hal buruk tidak akan menimpah nya.

Tiba - tiba pintu itu terbuka, kemudian salah satu pelayan tersebut masuk ke dalam paviliun. Lalu beberapa saat setelah itu keluar kepala pelayan kaisar Wen dan langsung memberitahukan perintah kepada bawahannya.

Liu Qianqiao yang melihat hal tersebut tidak langsung diam. Dia pun bergerak mendekati pelayan itu.
"Apa yang diperintahkan kaisar padamu dan kemana mereka akan pergi ?" tanya Liu Qianqiao.

"Maaf nona, tetapi aku tidak berhak memberitahukan ini pada orang lain" ucapnya.

"Tolong katakanlah, aku adalah anak perempuan dari kasim Liu"

"Kasim Liu ?"

"Benar, aku adalah anak gadis dari kasim kaisar wen"

"Baiklah. Baru saja kaisar memberitahukan bahwa tuan Zhou akan diperiksa. Karena itu ya mulia memerintahkan untuk membawa tabib kerajaan datang ke paviliun sekarang ?" jelasnya.

"Apa yang telah terjadi ?" ucap Qian Qiao tidak percaya.

"Maafkan hamba, sekarang saya tengah sibuk menjalankan tugas dari kaisar. Saya harus segera pergi"

Kepala pelayan kamar kaisar pun pergi meninggalkan Liu Qianqiao yang masih terdiam melihat paviliun kaisar Wen. Dalam hati gadis itu berkata "Apa yang harus aku lakukan sekarang ?!"

-----👑-----

"Salah satu pelayan kaisar mengirim informasi bahwa tadi malam tuan Zhou dibawa ke paviliun kaisar Wen. Dan mereka juga mengatakan kalau tadi pagi kaisar menyuruh tabib Jhuwen datang ke kamar ya mulia Wen Kexing" ucap Qiao Luohan kepada Ling Yushi.

Mengambil pelan cangkir antik berkilau lalu menyeduh isi teh. "Tidak aku sangka dia begitu berani. Apakah setiap selir laki - laki bersikap seperti ini ? Ya mulia pasti sangat tertekan sekarang"

Menatap sang nyonya, kemudian bergerak menuangkan kembali teh tersebut "Apa yang hendak ya mulia lakukan setelah ini ? Haruskah aku sendiri yang datang memastikan"

Mendengar ucapan pelayan Qiao barusan, Ling Yushi menjadi tertawa tajam. "Untuk apa peduli pada orang yang hanya digunakan sebagai inang oleh Jhuwen! Justru aku ini ingin menemui sang permaisuri ?"

"Permaisuri ?"

"Perbuatan besar terdiri dari perbuatan-perbuatan kecil.
Apa kau tidak pernah mendengar kalimat ini Luohan ?"

"Ya mulia...maksud anda?"

"Ramalan tentang Zhou Zishu yang akan melahirkan putra bagi ya mulia mungkin saja benar. Rakyat Jhuwen akan memandangnya sebagai orang yang berjasa dan terhormat. Tetapi tidak dengan permaisuri yang belum juga mempunyai keturunan. Setelah ramalan itu terjadi, tidak ada lagi yang peduli padanya. Aku menjadi sedikit kasihan."

"Aku pikir permaisuri tidak ada hubungannya dengan calon selir kedua Jhuwen yang hilang dan baru saja ditemukan. Walaupun begitu ya mulia juga tetap harus berhati - hati !"

-----👑-----

Sekarang kamar Wen Kexing di datangi oleh tabib utama Jhuwen. Tabib Cao memperhatikan setiap bagian tubuh sang calon selir kedua Jhuwen. Terlihat beberapa luka yang begitu memerah dan juga beberapa luka yang berdarah. Saat tengah memeriksa bagian intim Zhou Zishu, betapa terkejutnya tabib Cao. Terdapat darah yang telah kering bercampur dengan cairan kental dari dalam lubang tersebut.

Queen of Omega (WenZhou) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang