ALusya4

21 4 1
                                    

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-
-

Dua orang siswi yang sedang duduk dibangku paling depan itu terlihat berbisik pelan dengan saling berhadapan. Sesekali mereka melirik ke bangku paling belakang.

"Hasil pengamatan gue nih ya, dari si Nada datang tadi kayaknya Aldino nggak nyaman deh." Bisik Melati pelan pada Lusya yang mengangguk menyetujui perkataan Melati.

Sejak kedatangan Nada yang menghampiri Aldino membuat keduanya menjadi objek perhatian kelas. Ditambah lagi sikap Nada yang kelewat gatel membuat beberapa siswi perempuan berdecih pelan melihat kelakuannya.

Aldino sendiri tidak terlalu mempedulikan kedatangan siswi yang katanya pacarnya tersebut. Entah bagaimana satu sekolahan tahu, padahal keduanya baru mulai berkencan saat hari pertama masuk kelas 11.

Aldino lebih memilih fokus pada game di ponselnya hingga membuat Nada yang dari tadi mengajak bicara Aldino menjadi kesal dan merebut ponsel Aldino dari sang empunya.

"Ck apaan sih njing." Sinis Aldino pada Nada dengan tatapan kesal.

Karena suara Aldino yang ngegas membuat seisi kelas kaget dan mulai berbisik-bisik ria membicarakan keganjilan hubungan Nada dan Aldino.

"Makanya kalau aku ngomong itu jangan dicuekin mulu dong sayang."  Nada membuat ekspresi sok imut dengan wajah cantiknya. cantik sih tapi menor.

"Kembaliin." Titah Aldino pada Nada yang mulai memainkan ponselnya.

"Nggak, nanti dulu. Aku mau ngecek kamu selingkuh apa nggak." Aldino memutar bola matanya malas. Salah satu sikap yang sangat tidak ia sukainya dari seorang wanita.

Dengan kesal Aldino berdiri dari duduknya dan berjalan kedepan. Menarik tangan Lusya yang duduk di di bangku Naila. Dengan spontan Lusya menarik tangan Melati yang ada disampingnya.

Mereka berjalan bertiga, dengan Aldino yang menarik lengan Lusya dan Lusya yang menarik lengan Melati. Seperti seorang ayah yang membantu kedua anaknya untuk menyebrang jalan.

Mereka berhenti di depan bangku panjang di depan kelas. Aldino mendudukkan dirinya ke bangku  tersebut tanpa melepaskan tangannya dari pergelangan Lusya.

"Ih gaje amat sih lo. Kenapa narik-narik?" Kesal Lusya pada Aldino. Bagaimana kalau nanti Nada marah dan membuat Lusya dalam masalah. Nada sudah terkenal suka membuat masalah dengan orang yang tidak ia sukai. Lusya sudah bergidik ngeri, bagaimana jika nanti dia berurusan dengan lidah pedas milik Nada.

"Gue liatin dari tadi lo berdua ngeliatin gue mulu sambil bisik-bisik nggak jelas." Aldino masih memegang tangan Lusya, sekarang ia malah memainkan tangan kecil tersebut.

"Siapa yang ngeliat, cuma kayak ngerasa aneh aja. Masak iya pacaran modelan begitu. Keliatan nggak nyamannya." Tutur Melati yang merasa aneh dengan hubungan Aldino dan Nada.

ALusyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang