🐥🐥🐥Happy_Reading_kakak🐥🐥🐥
Setelah pulang dari kantor, Namjoon segera merebahkan buah hatinya di atas ranjang dengan hati - hati. menyelimuti Jimin sebatas dada lalu menciumnya, dan pergi keluar kamar.
Malam ini terpaksa Namjoon harus lembur, pekerjaan hari ini belum selesai karena Jimin terus merengek meminta pulang.Headphone yang terletak di atas meja menyala saat terlihat ada panggilan masuk.
"Ada apa Tae?"
[" Ibu memarahiku lagi, boleh aku kerumah ayah?"]
"Eoh, kau dimana? Biar ayah menjemputmu"
Setelah mendapat tempat dimana Taehyung berada, Namjoon menutup sambungan lalu pergi mengendarai mobil hitam mewahnya untuk menjemput Taehyung.
Dari kejauhan terlihat anak remaja memakai hoodie berdiri di trotoar, dia segera menepi lalu membukakan kaca mobil.
"Tae, cepat masuk di luar dingin!"
Mendengar teriakan Namjoon, Taehyung segera menghampiri mobil tersebut lalu duduk di samping pengemudi, dia menoleh ke belakang mencari seseorang.
"Jimin tidak ikut?"
"Dia sudah tidur, hari ini Jimin ikut ayah ke kantor karena memang tidak ada yang menemainya di rumah. Ayah khawatir jika dia di tinggal sendirian"
"Seharusnya ayah hubungi aku saja, biarkan aku yang menjaga Jimin. Dia akan aman bersamaku"
"Lalu membiarkanmu tidak mendapat nilai karena bolos sekolah? Tidak Tae, sekolah mu sangat penting. Ayah masih bisa menjaga Jimin, dia memang sedikit tidak nyaman berada di kantor. Mungkin karena ruanganya membosankan tapi ayah yakin nanti dia akan terbiasa"
Namjoon terkekeh pelan, namun tidak dengan Taehyung. Anak itu cemberut mendengar ayahnya justru menyuruhnya untuk sekolah dari pada menjaga Jimin. Padahal itu alasan satu-satunya untuk bisa bolos sekolah.
" kau bilang tadi, ibu memarahimu? Ada apa?"
"Ibu marah karena tau bahwa aku sudah mengetahui semunya. Dia memaksaku pindah sekolah, dan aku menolaknya. Ibu bahkan hampir memukulku karena aku malawannya. aku tidak mau jauh dari Jimin, ayah"
Namjoon teridam sejenak, lalu menoleh mencoba tersenyum pada putranya.
" apakah Dokter Lee tau soal ini?"
"Sepertinya tidak, Ayah Seokjin jarang pulang. Dia terlalu sibuk di rumah sakit"
Namjoon mengangguk faham,
"Ayah akan bicara pada ibumu, kau tenang saja tidak akan ada yang bisa memisahkan kalian lagi. Kau percaya pada ayahkan?"
Taehyung tersenyum sambil mengangguk, mendengar suara lembut Namjoon suasana hatinya berubah menjadi tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Ayah Jiminie (Minimoni)
Random"Ayah, nanti kalau Jiminie sudah besar mau jadi Pilot" "Kenapa mau jadi Pilot?" "Biar Jiminie bisa bawa Ayah terbang tinggi" Family Namjoon Jimin