🐥🐥🐥Happy_Reading_kakak🐥🐥🐥Riuh tepuk tangan para tamu undangan menggema di gedung mewah berhias bunga putih, pasangan pengantin saling tersenyum dan menatap sayang.
Ini kali ke dua Namjoon dan SoHyun menyatakan janji suci di depan pendeta, namun ada yang spesial di hari pernikahan. Taehyung dan Jimin ikut menyaksikan pemberkatan dengan bahagia.
Suasana haru bercampur bahagia menyatu dalam 1 waktu, setelah sekian lama mereka berpisah. Akhirnya hari ini tuhan menyatukan mereka kembali.Jimin berlari mendekati orang tuanya saat mereka akan bercumbu, ia segera berdiri di tengah menghalangi aksi ayahnya yang hampir menepelkan bibirnya pada bibir sang ibu.
"No no no, Ayah tidak boleh cium ibu. Aku saja." Ia menggerakan telunjuknya dan mencium pipi SoHyun lalu menjulurkan lidahnya pada Namjoon.
Aksi Jimin tersebut menuai gelak tawa dari tamu undangan, hingga membuat wajah ayahnya memerah manahan malu.
"Kenapa Ayah tidak boleh?" Tanya SoHyun sambil menahan tawa.
"Aku saja, aku kan tampan kakak juga. Ayah jelek, ibu tidak boleh di cium orang jelek."
"Dia tidak akan setampan ini jika aku jelek, memangnya siapa yang membuat mereka? Heh.." Gumam Namjoon kesal.
SoHyun hanya menggelengkan kepalanya menanggapi gumaman Namjoon lalu menuntun Jimin untuk mengajaknya berkeliling, meninggalkan Namjoon sendiri di atas podium.
Sesekali bercengkrama dengan beberapa tamu sambari mengenalkan Jimin.
Meskipun terlihat sedikit tidak nyaman, Jimin tetap mengikuti langkah ibunya kemanapun ia pergi.
Tidak sedikit dari mereka yang mengagumi keimutan putra bungsu dari Namjoon dan SoHyun, bahkan ada dari mereka yang mencubit pipi gembul Jimin karena tidak bisa lagi menahannya.Mata Jimin membulat saat melihat seseorang yang menurutnya tidak asing berjalan mendekat. Menepuk pundak ibunya, menunjuk ke arah orang tersebut.
"Hi..."
SoHyun hanya diam terpaku melihat pria yang ia kenal sangat dekat berdiri di depannya, bersama dengan wanita muda.
"Kakak cantik ... " Jimin berlari mendekati Park Shin Hye, pengasuhnya yang sudah lama pergi.
Shin Hye tersenyum lalu menangkap pelukan dari anak yang pernah ia asuh selama beberapa tahun lalu.
Jujur saja dirinya masih merasa bersalah atas kejadian yang menimpa Jimin saat itu, wajar saja jika Namjoon marah besar hingga memecatnya. Namun nasi sudah menjadi bubur, tidak ada yang bisa mengulang masa lalu. Toh dirinya pun sudah meminta maaf pada Namjoon."Kakak cantik, pergi. Jimin sedih, kakak cantik tidak ada. Kenapa? Kakak cantik tidak sayang aku ya.?"
Ucap lirih Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Ayah Jiminie (Minimoni)
Random"Ayah, nanti kalau Jiminie sudah besar mau jadi Pilot" "Kenapa mau jadi Pilot?" "Biar Jiminie bisa bawa Ayah terbang tinggi" Family Namjoon Jimin