Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baby siapa ini, tolong bawa pulang hei!!! Kalo gak, saya angkut nih. 🛒.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐥🐥🐥Happy_Reading_kakak🐥🐥🐥
🐥🐥🐥
3 hari sudah SoHyun mendekam di dalam sel, wanita cantik itu tidak henti-hentinya menangis, menyesali perbuatannya di waktu dulu. Sayang, hidup ini tidak seperti komputer yang memiliki tombol Ctrl + Z untuk mengulang, namun bisa untuk di perbaiki dan SoHyun sekarang sedang dalam fase tersebut. Untunglah, tidak ada hubungan antara masa lalu dan masa depan. Masalalu hanya sebagai contoh untuk menjalani kehidupan di masa yang akan datang. Matanya kini fokus ke masa depan bersama kedua anaknya, terlalu banyak menyesalpun tidak ada gunanya bukan?. Memang, namanya 'berubah' itu tidak akan gampang. Pasti ada saja rintangannya, dan itu sangat melelahkan. Namun jika bersungguh-sungguh semua rintangan yang melelahkan itu akan hilang di ganti dengan keindahan yang panjang. SoHyun tersenyum tipis dalam tangisnya, membayangkan betapa bahagiannya dia ketika bisa bersama Jimin dan Taehyung tanpa di selimuti oleh masalah lagi. Kemarin Namjoon sempat menjenguknya walaupun hanya sebentar, mantan suaminya tersebut berbaik hati menyemangati dirinya untuk tetap sabar. Dan akan membujuk Taehyung agar anak itu mencabut kembali laporannya dan dia bisa bebas kembali, dengan syarat tidak akan mengulangi satu pun kejahatan seperti sebelumnya. Namjoon juga bilang, bahwa Jimin terus menangis menanyakan "ayah, diamana ibu? Kemarin ibu mencium pipi Jimin. Jimin mau di cium lagi, mau bertemu ibu lagi" seperti itulah rengekan yang keluar dari bibir buah hati mereka. Entah dari mana datangnya perubahan Jimin yang sangat segnifikan tersebut, apakah ketulusan hati SoHyun saat berbicara dengannya yang membuat Jimin menjadi luluh? Atau memang sudah di tentukan oleh takdir karena ibu dan anak? Entahlah, siapapun tidak akan mempermasalahkan itu. Yang pasti, Jimin kini telah menerima SoHyun sebagai ibunya tanpa harus ada penjelasan apapun dari bibir ayahnya.
🐥🐥🐥
Seokjin dan Taehyung duduk berhadapan di temani 2 minuman hangat di ruang tamu. Sudah 10 menit berlalu, tetapi di antara anak dan ayah sambung itu tidak ada yang berniat mengawalai pembicaraan. Diam-diam Seokjin melirik wajah dingin sang putra, banyak sekali harapan terhadap Taehyung untuk istrinya. Salah satunya adalah untuk mencabut kembali laporan yang telah Taehyung ajukan kepada pihak berwajib, dirinya sangat mengerti perasaan Taehyung saat ini. Anak itu masih di bawa umur, fikirannya terlalu labil untuk menentukan keputusan.
