Kakak jangan pulang

1.6K 154 4
                                    

       🐣🐣🐣Happy_Reading_kakak🐣🐣🐣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       🐣🐣🐣Happy_Reading_kakak🐣🐣🐣












🐣🐣🐣

      "Tidak boleh, kakak tidak boleh pergi" Jimin merengek mendengar Taehyung akan pulang malam ini, Bocah lucu itu sampai memeluk pinggang ramping Taehyung erat.
"Kakak harus pulang, nanti datang lagi" Jimin menggelengkan kepalanya di perut Taehyung saat Namjoon mencoba membujuk.
"Tidak, Ayah bohong. Nanti kakak tidak mau datang lagi" mereka saling pandang melihat Jimin merajuk tidak memperbolehkan Taehyung melangkah satu langkahpun , Untuk bergerak sedikit saja Taehyung kesusahan Pelukan Jimin cukup kuat memang.
Kaos putih polos Taehyung sudah basah oleh air mata Jimin, anak itu tidak berhenti menangis.
"Jimin kakak pasti akan datang lagi, tapi sekarang biarkan aku pulang dulu" percuma saja, Anak gembul itu tetap menggelengkan kepalanya tidak mendengarkan bujuk rayu dari Taehyung.

Namjoon menarik paksa tangan Jimin dari pinggang Taehyung membuat anak itu menangis sangat keras menatap Taehyung yang akan melangkah keluar, kedua tangannya mencoba meraih Taehyung namun pegangan Namjoon cukup kuat membuat nya susah untuk menggapai Taehyung.

"Kakak" saat lengah, Jimin turun dari ranjangnya membuat Namjoon panik bukan main, dia mengejar lalu menangkap anaknya sebelum Si kecil sampai pada dekapan Taehyung yang sudah ada di ambang pintu.
Dengan terpaksa Taehyung harus menghentikan langkahnya dan menghadap Jimin.

Jimin mengamuk di dekapan Namjoon, tidak tega rasanya melihat itu semua.

"Sayang, dengar Ayah" Namjoon menangkup pipi basah Jimin juga rambut yang sudah lepek. Tangan besarnya ia usapkan pada wajah manis anaknnya.

"Kakak pulang dulu, besok harus sekolah. nanti setelah pulang sekolah kakak kembali lagi"

"No no no" Tangan kecil itu bergerak ke kanan dan ke kiri menandakan penolakan atas ucapan Ayahnya.
Namjoon menatap Taehyung yang berdiri di samping kanan, mencoba bertanya apa yang harus mereka lakukan.
Jarum jam sudah berhenti di angka sebelas malam,sudah terlalu malam untuk Taehyung pulang.
Belum lagi mereka harus membujuk Jimin supaya anak itu merelakan dirinya pulang, dan itu tidak mudah pasti membutuhkan waktu cukup lama.
Taehyung berjalan mendekati Jimin, dia usap kepala si manis sambil tersenyum.
"Kakak tidak akan pulang, jangan bersedih lagi" Pelukan erat ia dapatkan dari Jimin, anak itu mendongak ke atas menatap matanya.

"Kakak benar tidak akan pulang?"

"Iya, asalkan kau tidak menangis lagi. Lihat, wajahmu jelek sekali kalau menangis" Taehyung berbohong, wajah Jimin tidak jelek melaikan lucu, pipi juga hidungnya memerah akibat menangis, namun Ajaibnya Jimin langsung berhenti menangis walaupun isakan menyedihkan masih bisa di dengar dari mulut mungilnya.

Dia menuntun Jimin untuk duduk di atas ranjang, tangan jimin menggenggam erat lengannya membuatnya sedikit kesulitan membantu anak itu.

Ini Ayah Jiminie (Minimoni)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang