Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—kemaren ngga boleh dicoba, taunya muat di telunjuk😃, but she's still happy dude.
▪︎
Rose melangkahkan kakinya ceria menuju kelas. Hari ini mood paginya benar-benar baik. Sudah sang bunda memasakkan bubur kacang kesukaannya, ditambah satu benda yang sejak kemarin bertengger mesra di jari telunjuknya. Rose sedikit terkekeh mengingat cincin yang Jaehyun belikan untuknya kedodoran.
"punya orang ni bos!", Lisa berteriak ketika melihat sosok Rose memasuki kelas. Otomatis atensi langsung tertuju pada tokoh utama kita.
Rose cepat-cepat berjalan agar dapat duduk di samping Lisa, sungguh sahabatnya ini tiada hari tanpa membuat malu. Sampai di kursi, Rose mendesis agar Lisa berhenti memasang ekspresi untuk menggodanya. Ia tak mau mood pagi yang sudah dibangun sedemikian rupa, akan runtuh seketika hanya karena orang lain akan mengetahui perihal dirinya juga Jaehyun. Bukan bermaksud menyembunyikan, namun sebisa mungkin tidak menjadi bualan gosip orang.
"widih! ape tuh kelap kelip", yang duduk di pojok depan kanan memberikan kerlingan jahil.
"Joko diem ya!", Rose memberi peringatan. Muka sangarnya justru terlihat menggemaskan, kalau Jaehyun yang melihat.
Joko menjulurkan lidah, puas membuat teman sekelasnya itu kesal. Sedang Lisa hanya terkekeh, ia tahu betul kalau sahabatnya ini salah tingkah, "masih ngga nyangka gue", tutur Lisa saat Rose sudah menyiapkan diri untuk mengikuti kelas.
"diem ah, males digoda mulu", Rose mencebik, pasalnya saat ini ia masih mendengar beberapa bisikan yang menggosip tentang cincin di tangan kirinya.
"lo beneran seserius itu sama Jepri?", Lisa masih harus menjabarkan beberapa pertanyaan.
Rose menatap Lisa, lalu menunjukkan tangan kirinya, "lo kira ini cincin lima ribuan?"
Lisa menggeram frustasi sambil meremat rambutnya pelan, "Rose, masa lo lulus langsung kawin"
"makannya cari cowo yang waras, jangan orang alumni rsj kaya Sehun", Rose bangga dapat mengeluarkan ejekan untuk Lisa, daripada dirinya yang diejek?
"enak aja, dia berubah tau sekarang"
"ngga peduli, yang gue tau Sehun bangsat, udah. Sekarang lo diem, gue mau fokus dengerin materi karena Pak Basuki udah masuk"
"anjing lo", desis Lisa pelan karena tak ingin mendapat semprotan nasehat dari dosen agamis bernama Basuki.
