Happy reading all ❤️Sebelum baca yuk saling menghargai dengan satu BINTANG dipojok kiri 🤗
Karena itu GRATIS tidak dipungut biaya sepeserpun ✨✨
----- o0o -----
"Nara! Kamu apain koleksi Hotweels abang?!" Teriak Nathan ketika mendapati semua koleksi mobil mini miliknya sudah berserakan dilantai. Dan yang paling membuat Nathan naik pitam adalah semua koleksi itu hanya ada sedikit dipasaran. Bahkan harga untuk satu buah miniatur mobil itu setara dengan uang jajannya selama beberapa bulan.
"Makanya jangan suka makan Lollipop orang sembarangan!" Ketus Nara lalu berancang-ancang untuk berlari menghindari amukan Nathan.
Nathan membelalak tidak percaya. Hanya karena sebuah Lollipop adiknya bisa bertindak segila ini? Nathan mengusap wajahnya frustasi "Harga Lollipop kamu gak seberapa dibanding koleksi abang, dek!"
"Emang gue perduli!" Jawab Nara asal, lalu berlari keluar dari kamar kakak laki-lakinya itu.
"Kalo kena gue kasih lo ke Eiger!" Kesal Nathan dengan nada serius.
Eiger adalah buaya putih peliharaan milik Nathan.
Bukannya berhenti Nara malah menjulurkan lidah kearah Nathan.
"Wleee! Sini kalo bisa,"
Nara menuruni tangga dengan setengah berlari. Tujuannya hanya satu, mencari Diana dan berlindung dibelakangnya. Nara yakin sekali Nathan tidak akan berani padanya bila sudah ada sang Mama.
"Mama penyelamatku!" pekik Nara lalu memeluk Diana.
"Eh, kamu kenapa?"
Nara menunjuk Nathan yang sedang menatapnya tajam "Bang Nathan mau kasih aku ke Eiger."
Mendengar pengaduan Nara, sontak membuat Diana melotot kanget "Bang Nathan bilang gitu?" Nara mengangguk, sementara Nathan berdecak kesal. Anak kecil itu mulai ber drama.
"Kalo gitu kamu lawannya Mama," ujar Diana pada anak sulungnya.
"Tapi dia udah hancurin koleksi mahal Nathan, Ma." ujar Nathan frustasi sebab sang Mama malah membela adik kurang ajarnya itu.
"Karena itu kamu mau kasih adik kamu ke Eiger?!" Diana menunjuk kearah belakang rumah, dimana buaya putih itu berada.
"Yaelah, Nathan cuma bercanda kali, Ma. Lagian Eiger juga ogah makan tulang."
"Mama abang ngeledek," rengek Nara tak terima dengan ucapan kakaknya.
"Abang udah ih, inget umur." Tegur Diana.
Nathan mencebik lalu duduk pada kursi mini bar yang berada ditengah ruangan dengan kesal. Namun, matanya berubah berbinar ketika melihat pancake yang ada diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex-boyfriends (On Going)
Fiksi RemajaFOLLOW DULU SEBELUM BACA ☺️ MARI SALING MENGHARGAI SEBUAH KARYA 🤗 - - Siapa yang tidak sakit hati bila kita diputuskan secara sepihak? Hal itu dirasakan oleh Nara. Kekasihnya yang sudah satu tahun bersama dengan tiba-tiba mengakhiri hubungan mereka...