Vote and comment juseyoo😔🙏
1 bulan kemudian
"Jay!" Sunghoon berteriak dengan keras, membuat banyak orang disana menatapnya aneh, Jay menoleh dan dengan segera berjalan kearahnya. Namun Sunghoon yang berlari seperti girang sekali membuat Jay jadi ikut tersenyum tipis, dan penasaran, kenapa Sunghoonnya segirang itu?
Melompat ke pelukan Jay, Sunghoon menunjukan sebuah name tag dan setelah itu mencium dahi Jay lama.
"Aku diterima dong"
"Oh ya?, hebat"
Jay menepuk kepala Sunghoon dan menurunkannya, setelah itu memeluknya lagi dengan tangan yang terus mengelus punggung sempit itu.
"Habis ini gak perlu deh jadi beban terus"
"Siapa yang bilang beban? kamu bukan beban buat aku"
"Cie makin sweet aja" Sunghoon mencolek dagu Jay jahil, dan ditanggapi dengan kekehan tampan dari Jay.
"Kapan mulai kerja?"
"Lusa, gak nyangka bisa di terima di hotel itu soalnya banyak yang bilang susah dan emang gajinya juga gede"
"Berapa?"
Sunghoon menunjukan 7 jarinya dan seketika buat Jay melongo.
"7 juta?" Anggukan dari Sunghoon dengan senyuman manisnya membuat Jay ikut senang.
"Syukurlah, aku juga bakal cari kerja yang lebih baik lagi"
"Tapi inget jangan balik ke bar!" Ancaman mata tajam, Jay mengangguk mantap agar si manis ini tidak marah-marah.
Berjalan kembali ke gedung tempat Jay bekerja, pabrik produksi furniture. Jay menaruh botol air dan duduk di samping Sunghoon. Keduanya saling bersitatap dan akhirnya mengobrol hal ringan.
"Kapan pulang?perasaan malem mulu"
"Tiga jam lagi"
"Terus keterimanya aku gak bakal dirayain gitu?!"
Sunghoon mengerucutkan bibirnya kesal, Jay selalu pulang larut, padahal sekarang sudah jam 6 sore, dan ya hari ini lumayan gak semalam biasanya. Tapi tetap saja tidak ada waktu bersama.
"Kamu pulang dulu, nanti aku jemput kita rayain di luar"
"Hmm ya"
Marah, pria dingin menyebalkan itu berubah manis dan menggemaskan ketika hanya ada dia dan jay saja. Sebesit banyangan bagaimana mereka bertemu membuat senyum tercipta, Jay tidak menyangka akan berakhir dengan Sunghoon, pria yang sangat menjengkelkan baginya dulu.
Hari semakin malam, Pabrik ditutup dan Jay mengakhiri percakapannya dengan salah satu pegawai yang mulai dekat dengannya.
"Hati hati Hyung"
Taehyung, pria yang menjadi teman pertama Jay hanya tersenyum tipis dan mulai menaiki motornya.
Malam jam 20.45, 15 menit lebih cepat, banyak pegawai muda yang selalu meminta pulang cepat untuk berkencan, apalagi ini malam minggu, Jay yang masih muda tentu salah satu dari pegawai yang demo minta pulang.
Berjalan dengan siulan, ia mengetuk pintu dan kemudian di hadiahi wajah berseri Sunghoon yang pasti habis memasak, ada noda saos di pipi bersihnya. Jay menjilat noda itu dengan lidahnya menggoda, dan Sunghoon yang malu kembali memukul pria blonde itu brutal.
"Aww kdrt"
"Emang udah nikah gitu so bilang kdrt"
"Tinggal serumah, namanya rumah tangga kan? Walau gak ada tangganya"
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS JASUKE [ENHYPEN]
ChickLitJay seorang gigolo yang terkenal karena kehebatannya di ranjang membuatnya terlibat masalah dan membahayakan nyawanya karena menjadi simpanan istri mafia. Menjadi buronan mafia kelas atas membuatnya bertemu dengan teman sma nya, Jake. Dan membantu...