13

1.7K 183 58
                                    

Vote dulu guys

Btw ini part paling panjang





"Bruk"

Jay menoleh kala bahunya menabrak seseorang, ia dan gadis itu saling tatap beberapa saat sampai akhirnya gadis tersebut memberikan tas milik Jay yang jatuh karenanya.

"Maaf, saya tidak sengaja"

Jay hampir saja marah namun gadis itu justru berlari dengan panik seolah kehilangan pesawat. Untung saja barang di dalamnya tidak rusak, Jay bisa-bisa kena marah bos jika iya.

Ketika membuka tasnya, Jay mendapati ponsel miliknya hilang, apa ia lupa membawanya?

Tangannya mengepal erat dan dengan berat hati Jay kembali ke rumahnya, bisa gawat jika ia tidak menghubungi Sunghoon dalam sehari, pabrik bisa diluluhlantahkan pacarnya itu.

30 menit, Jay masuk ke dalam rumahnya, tidak ada dimanapun, ia mencari keseluruh tempat yang mungkin ia simpan ponselnya, dan sekali lagi ia bingung ada dimana. Sampai matanya menelisik pada tas yang terlihat ada sobekkan disana, mata Jay melotot kala menyadari ia baru saja di copet gadis tukang tubruk itu. Menjambak rambut kasar, Jay dan amarahnya sudah di puncak.

Sialan.

Beberapa menit sampai akhirnya Jay mulai merasa ikhlas, ia harus bekerja agar ponselnya bisa terganti. Komunikasi nomor satu, ia tidak akan bisa melakukan apapun tanpa ponsel.

Berjalan diantara gang sempit, Jay hendak kembali ke pabrik tempatnya bekerja, namun traktor besar bergerak di depannya membuat ia melongo. Ada banyak penduduk yang kaget dan menangis histeris. Bahkan tidak sedikit rumah yang mulai dihancurkan dengan sengaja.

Bragh

Dug

Jay menatap sengit ke arah pengemudi, matanya tak berhenti menelisik setiap orang yang mengacau di kediamannya.

Tiga rumah berhasil di tumbangkan, Jay dengan amarahnya berlari menghampiri traktor itu, terlibat perkelahian dengan dua orang berbadan besar cukup buat ia kelimpungan. Jay menoleh ke arah supir dan melompat ke atas sana.

Bugh

Beberapa sorakkan penyemangat, Jay mulai mengeluarkan seluruh kemampuan berkelahinya. Namun, saat di depannya ada seorang nenek tua yang di gusur kasar,Jay turun dan mencoba menyelamatkannya.

Tumpahan darah tercipta, Jay dan para preman itu sama-sama terluka, bogeman kuat dari masing-masing membuat keduanya ambruk.

Kini perkelahian tak bisa di elakkan, seluruh pemuda dan pria dewasa mulai melawan para preman. Terjadi ricuh yang berbahaya. Jay dengan sedikit kekuatannya terus melawan, sampai intrupsi menghentikan mereka.

"Cukup"

Mendongak ke atas, ada wajah tak asing yang membuat hampir nafasnya terhenti sejenak. Jay dan rindunya terasa begitu dekat.

"Jake?"

Pria yang dipanggil Jake itu hanya tersenyum tipis.

"Ku fikir kamu sudah lupa"

Senyuman miring yang terkesan licik, Jay kaget dengan sorot mata Jake yang berubah drastis.

"Bos, dibagian belakang sudah beres"

Jake mengangguk dan kembali membuat Jay tecengang. Jake dibalik semua ini?

"Jake apa-apaan ini?!"

"Hm? Apanya yang apa?"

"Kamu dalang dibalik penggusuran paksa ini?"

"Ya, lagipula tanah ini milik pemerintah, aku sudah membelinya"

DANGEROUS JASUKE [ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang