Happy Reading...
🐶❤️🦊
"Kamu terus pantau dia, jangan sampai lepas"
"Siap"
***
Dengan hati yang berbunga-bunga karena suaminya baru saja menyatakan cinta kepadanya, Renjun sedikit bersenandung kecil menuju halte bus.
Namun belum belum sampai dari halte bus ada dua orang menarik Renjun. Menariknya memasuki mobil dan membekap mulutnya secara paksa. Renjun ingin sekali berteriak namun tak ada daya, dia tak bisa melawan kedua pria besar itu.
Jalanan sangat sepi, mungkin karena hari senin dan jam kerja. Tak ada seorangpun yang melewati jalan itu.
Setelah Renjun memasuki mobil. Mobil itu berjalan dengan begitu cepat.
Renjun sempat meronta-ronta, tapi semakin dia memberikan perlawanan maka kedua pria itu semakin mempererat mencekam Renjun. Semakin sakit pula yang di dapatkan Renjun, dan pada akhirnya Renjun hanya menurut dari pada mereka berdua.
'sebetulnya mereka ini siapa?'
'siapa yang menyuruh mereka berbuat seperti ini kepada ku?'
'Jeno,,, aku takut Jeno' air mata Renjun mengalir begitu saja 'andai saja tadi aku mendengarkan ucapan mu Jeno'
***
Disisi lain Jeno sedang sibuk dengan setumpuk tugasnya. Tak jarang dia juga melihat tenda-tendaan milik Renjun yang berada di pojok ruangannya.
"Kenapa hati ku selalu memikirkannya" Jeno mencoba memejamkan mata, menarik napas dan kemudian mengeluarkannya. Mencoba membuat rileks pikirannya.
Jeno mencoba menghubungi Renjun. Dia mengambil ponselnya. Menunggu beberapa menit namun tak ada jawaban.
Bahkan sampai empat kali memanggilnya, namun tak ada jawaban dari istri cantiknya.
Pintu ruangannya terbuka. Menampakkan Jaehyun masuk kedalam, dan duduk tepat di depan Jeno. Jaehyun melihat seisi ruangan Jeno.
"Tumben tak ada Renjun. Biasanya Renjun tak ingin satu detik pun lepas dari mu"
"Dia pergi menemui sahabatnya"
"Tumben tak minta diantar"
"Dia ingin pergi sendiri"
Setelah percakapan itu, Jaehyun mengutarakan maksudnya datang ke Ruangan Jeno. Percakapan bisnis, memang Jaehyun sering berbicara tentang bisnis dengan anaknya, hampir semua pekerjaan Jaehyun dikerjakan semua oleh Jeno.
Jaehyun berniat agar Jeno terbiasa mengerjakannya sendiri, karena bagaimana pun perusahaanya akan menjadi milik Jeno.
Selain Jaehyun, Yuta juga kadang-kadang meminta Jeno mengecek perusahaan cabang milik Yuta yang berada di Korea.
Sebetulnya Yuta meminta Renjun tapi Renjun selalu menolaknya. Yuta begitu gigih ingin anaknya mengurusi perusahaannya, dan saat itu lah Jeno menawarkan diri. Bukan menawarkan diri, dia menggantikan tugas istrinya.
Saat awal Jeno menawarkan diri Yuta menolaknya, karena Jeno terlalu banyak pekerjaan tapi saat tau Renjun sedang mengandung Yuta tak bisa memaksakan Renjun.
Setelah percakapan bisnis Jaehyun dan Jeno selesai. Jaehyun hendak berdiri namun tangannya ditahan oleh Jeno
"Ada apa?,,, Sedari tadi kamu tak fokus" ya Jaehyun tau sedari tadi dia berbicara anaknya tak fokus, maka dari itu dia menyudahi percakapannya lebih cepat.
"Bolehkah aku meminta bantuan mu Appa?" Jeno tau anak buah Jaehyun sangat banyak dan bisa di gerakkan, sedangkan Jeno dia tak memiliki itu.
"Apa?"
![](https://img.wattpad.com/cover/283902761-288-k594077.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Partner (NOREN GS) ✔️
RomanceRenjun yang kabur saat pernikahannya karena di jodohkan dengan Lucas yang playboy. Di sisi lain Jeno membantu Yangyang untuk kabur di acara pernikahan mereka. Bagaimana kisah selanjutnya, yu cus baja aja_