Marriage Partner (NOREN GS) ✔️

14.

Happy Reading

🐶❤️🦊

***

"Sialan... Kau coba cari tau tentang Renjun. Apakah dia beneran sudah menikah?"

***

Renjun sedang berada di dapur. Namun wajahnya sedikit pucat, di tambah rasa mual.

Jeno baru sudah memakai rapi seakan siap untuk pergi bekerja. Dan sudah membawa paper bag yang berisi moomin terkutuk itu.

"Wajah mu pucat, kamu sakit?"

"Sepertinya aku masuk angin"

"Masuk angin?" Renjun mengangguk

"Sepertinya aku kurang memanaskan mu semalam"

Plak

Renjun memukul kepala Jeno "sepagi ini kau sudah mesum"

"Kita sarapan dulu setelah itu ke dokter lalu kita ke kantor"

Renjun tak menjawab, lebih baik mengikuti usulan Jeno. Dia takut jika Jeno meninggalkannya, dan lebih takut lagi ketika Jisung kembali ke rumahnya

***

"Suami Renjun adalah anak tunggal dari keluarga Jung Jaehyun"

"APA, kau tak salah memberikan info kan?"

"Tidak itu benar. Dapat kabar jika Renjun pernah bertunangan dengan anak tunggal keluarga dari Choi Minhoo. Tapi entah bagaimana Renjun malah jadi menikah dengan Jung Jeno"

"Sialan, saingan ku berat sekali"

"Lebih baik kau tak mendekati Renjun lagi Han Jisung"

"Apa masalahnya"

"Kau perlu tau, beberapa bulan yang lalu kelurga Oh Jaemin anak dari Oh Sehun hampir menjebloskan anak dari Choi Lucas ke penajara karena Choi Lucas membuat hal senonoh ke Renjun" 

"Atas dasar apa Oh Jaemin ikut-ikutan?"

"Kau tak tau?, Jika anak dari keluarga Oh itu sahabat dekat dengan anak dari keluarga Jung. Dan Jung Jeno, itu adalah suami Renjun"

"Gila, Renjun di kelilingi orang-orang kaya"

"Akh satu lagi, dan kau tau satu anak orang kaya dari pembisnis Jerman sering berkumpul dengan Mereka. Sepertinya kamu harus mundur Jisung, jika kau terus melaju cafe bisa-bisa bangkrut dalam sekejam"

"Jangan menceramahi ku"

***

Jeno cemas mendengar hasil dari dokter.

"Tuan Jeno, silahkan masuk" disana sudah ada Renjun duduk

"Jadi bagaimana keadaan istri saya dok?"

"Istri anda baik-baik saja"

"Tapi dia terlihat pucat dok apanya yang tidak apa-apa"

"Istri anda sedang mengandung, janinnya baru 8 minggu"

"Kau serius dok"

"Iya"

Betapa bahagianya Jeno melihat istrinya hamil ini adalah yang ditungu-tunggu oleh mereka berdua.

Jeno menyarankan kepada Renjun, untuk tinggal di rumah eomma nya selagi iya pergi bekerja. Tapi tau sendiri sifat Renjun.

Sebelum ke kantor, Renjun meminta di belikan tenda-tendaan. Bahkan anaknya belum lahir sudah minta di belikan tenda-tendaan kecil. Tapi apalah daya, Jeno hanya bisa menuruti keinginan Renjun.