Sudah 3 hari ini Jaehyuk tidak berada di rumah karna pekerjaan yang mengharuskannya pergi ke luar kota, dan itu sepertinya membuat si kecil kehilangan papanya.
Balita itu berjalan kearah dapur dan dahinya mengeryit tidak suka saat tidak mendapati sosok papanya, ia lalu kembali kearah kamar dan keluar dengan menyeret kemeja milik Jaehyuk.
Jeongwoo berjalan mendekat kearah Asahi, tangan gempal menarik narik celana Asahi, meminta perhatian dari mamanya itu.
Dan sepertinya berhasil, karna Asahi segera menghentikan acara cuci piringnya dan berjongkok di depan Jeongwoo.
"Kenapa sayang?" Tanya Asahi.
"Papa anya?" Tanya Jeongwoo sembari menujukan kemeja yang di bawanya tadi.
"Papa kerja"
"DAAAAAA" teriak Jeongwoo tidak percaya, pasalnya yang balita itu pahami meski papanya bekerja, saat sarapan atau setelah mandi dia pasti akan melihat wajah tengil papanya itu dan beberapa hari ini dia tidak melihatnya sama sekali.
Jeongwoo lalu melongos pergi dari dapur masih dengan kemeja Jaehyuk yang ia seret.
"PAPA ANYAAAA?" teriaknya berusaha memanggil Jaehyuk.
Balita itu lalu jongkok di depan meja ruang tamu, mengira jika papanya mungkin sembunyi disana namun sayangnya di bawah sana tidak ada apa apa.
Tetapi Jeongwoo tidak menyerah, ia lalu kembali berdiri dan berjalan kearah lemari kaca yang ada di sana dan membuka lacinya.
"Papaaaaa" panggilnya.
"..."
Setelah mengelilingi ruang tamu dan tak kunjung mendapati Jaehyuk, Jeongwoo masih tidak menyerah. Balita menggemaskan itu berjalan ke arah ruang bermainnya, kembali menyusuri setiap sudut berharap bisa menemukan Jaehyuk tapi hasilnya tetap saja sama.
Dia sudah akan menyerah jika saja mata serigala itu tidak melihat kearah keranjang mainannya, dengan semangat Jeongwoo berlari mendekat lalu mendorong benda tersebut hingga membuat isinya berceceran.
Jeongwoo melihat ke dalam keranjang tersebut dan ternyata papanya itu tidak ada di sana juga, pupil matanya bergetar. Sekarang yang ada di pikirannya adalah papanya hilang.
"Papa anyaaaa hiks- PUNA JEJEEEE"
Jeongwoo tidak jadi menangis saat ia melihat puzzle kesayangannya, balita menggemaskan itu lalu membuang kemeja Jaehyuk dan mengambil mainannya tersebut. Membawanya keatas meja lalu memainkannya, seakan lupa jika beberpa detik yang lalu dia sibuk mencari Jaehyuk.
Asahi yang sedari tadi memperhatikan kelakuan anak tokeknya itu akhirnya bisa bernafas lega, setidaknya untuk beberapa menit kedepan, Jeongwoo tidak akan menanyakan papanya.
...
"Mamaaa, papa anyaaaa?" Tanya Jeongwoo kembali, setelah ia bosan memainkan puzzlenya.
Asahi tersenyum tipis lalu meminta Jeongwoo untuk mendekat kearahnya, kemudian ia menghadapkan Jeongwoo ke depan laptopnya yang sedang menampilkan video callnya bersama Jaehyuk.
"Awww, Jeje kangen papa ya?"
Wajah Jeongwoo terlihat terkejut namun setelahnya balita itu langsung loncat loncat bahagia.
"Papaaaa peyukkkk"
"Haha nanti ya kalo papa udah pulang, nanti Jeje bakal papa peluk sampe nangis"
"Jeje da angi"
Tangan kecil Jeongwoo memukul mukul layar laptop, setelahnya ia mengelilingi meja sambil melihat tajam laptop tersebut dan dahinya seketika mengeryit tidak suka.
"Tu bocah lagi ngapain?" Tanya Jaehyuk dari sebrang sana.
Asahi menggeleng pelan, "Gak tau, tapi perasaan aku gak enak"
Dan benar saja, tidak sampai satu menit laptopnya sudah terkapar di lantai dan tentu saja itu ulah dari Jeongwoo.
"Nakayyy, da cukaaa. Atop mam papaa huwaaaaa"
Asahi bingung harus marah atau tidak, sepertinya balita itu salah paham dan mengira jika papanya di makan laptop.
...
...
...
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Beruang || JaeSahi Ft Jeongwoo ✔
Fanfiction[SELESAI] Punya istri modelan Asahi dan anak macam Jeongwoo itu harus banyak bersabar, biar tidak kena tekanan darah tinggi. 🐻 BxB 🐻 JaeSahi 🐻 HaJeongwoo (Little Bit)