A Savior Villain

Bab 5

---

Setelah rapat keluarga yang panjang dan memakan waktu yang sangat lama, Cley menemui sekertaris tersayangnya yang sudah sangat lama membantu untuk mengurus pekerjaanya. Cley melihat jam saku nya dan ternyata sekarang ini sudah hampir tengah malam pikirnya dan sekarang ia harus menemui sekertarisnya itu untuk melihat bagaimana perkembangan di wilayahnya itu. Walaupun masih sangat muda Cley sudah di berikan sebuah wilayah di bagian barat tidak hanya Cley, seluruh keturunan callisto berhak mendapatkan masing-masing wilayah. Pengurusan wilayah ini pun sudah di mulai sejak mereka masih kecil. Karena Cley malas berurusan dengan berkas-berkas yang menumpuk ia membayar seorang sekertaris dan akhinya ia memilih sekertaris Gleen tidak hanya mengurus wilayah saja Gleen yang bahkan lebih tua 2 tahun dari Cley itu berbakat dalam memanipulasi identitas sehingga hampir tidak pernah ketahuan oleh siapapun.

Cley tiba di depan pintu ruang kerjanya atau punya Gleen? Yah, semenjak ada Gleen ia hampir tidak pernah lagi masuk ke ruang kerjanya karena ia sibuk memikirkan cara bagaimana ia bisa membuat ayahnya itu meliriknya walaupun hanya sekali. Cley yang langsung masuk tanpa permisi itu mengagetkan seorang laki-laki yang 2 tahun lebih tua darinya itu.

Yaa, siapa lagi kalau bukan Gleen.

"Wahh... sepertinya aku sudah gila, mana mungkin nona-ku ini tiba-tiba masuk ke ruangan yang sangat di bencinya ini."

"Diam-lah. Apakah kau sudah mendapat pesan dari emily? Jadi, aku ingin kau buatkan aku sebuah identitas dengan pangkat bangsawan marquess."

"Oi, oi apakah kau tidak ingin berbasa-basi terlebih dahulu, setidaknya kau menanyakan kabar-ku yang seperti orang yang gila kerja dan hampir sekarat ini!?." Rajuk Gleen

Cley hanya memberikan tatapan tidak peduli dan dengan isyarat mata Cley seolah-oleh berbicara 'bisa atau tidak?'.

Glen yang ditatap seperti itu hanya pasrah dan mengangguk sebagai tanda jawaban.

"Bagus, setelahnya aku ingin kau langsung membeli tambang yang ayah tawarkan dari count Abraham dengan harga sedikit tinggi."

Gleen yang mendengar penuturan nona nya ini membelalak tidak percaya. Bukankah itu hanya tambang batu hitam yang tidak bernilai sama sekali dan sekarang Cley ingin membelinya dengan harga yang tinggi?

"Apa kau gila? Mana ada orang yang ingin membeli batu-batu hitam itu Lady Callithya De Callisto."
Gleen menekankan kata lady dan nama lengkap sang nona nya itu.

Bagaimana tidak bahkan orang-orang di kerajaan ini heboh saat sang raja rupanya tertipu dengan count Abraham yang menawarkan katanya itu adalah tambang dengan menghasilkan berlian-berlian yang sangat indah. Dan setelah membeli dari sang count itu raja memerintahkan Ayah agar meninjau keadaan tambang tersebut dan para penambang itu terkejut saat bukan berlian yang mereka temukan melainkan hanya batu hitam yang lusuh dan tidak bernilai.

"Aku tidak gila, dan juga jika sudah di olah batu-batu hitam itu sebenarnya adalah sesuatu yang sangat berharga dan mahal lagi pula aku membeli tambang itu dengan uangku sendiri."

Cley menutupi bahwa batu-batu itu sebenarnya adalah berlian. Dia hanya tidak ingin Gleen tahu lebih cepat. Ia akan memberitahukannya setelah mereka meninjau disana lagi pula tambang itu berada di wilayahnya jadi tenang saja.

Karena Gleen tahu kalau nona nya ini sangat keras kepala jika sudah menginginkan sesuatu maka mau tidak mau iya harus meng'iya'kan keinginan tuannya itu.