Bab 20

1K 78 8
                                    


•••


Pagi sekali Cley sudah bersiap dengan rapi, ia mendengar jika Gleen sudah menemukan ahli batu itu dan karena ini merupakan bagian dari rencananya dan tidak boleh ada yang tahu kecuali Gleen dan emily. Jadi ia memutuskan untuk menemui mereka diluar kastel Callisto dengan begitu tidak ada yang akan mengetahui rencananya. Tidak lupa juga Cley membawa beberapa batu yang merupakan hasil dari tambangnya itu, mungkin saja batu-batu itu juga merupakan sumber uangnya.

Cley bergegas, ia tidak menggunakan kereta kuda kali ini. Ia akan menungganginya sendiri. Menurutnya, jika ia menggunakan kereta kuda itu terlalu menarik perhatian. Tanpa sepengetahuan ayahnya, bahkan kakak kedua dan ketiganya itu Cley keluar dari kastil duke tanpa adanya hambatan. 'Hmm... bukankah ini terlalu longgar untuk sebuah pengamanan kastil yang biasanya sangat ketat?' Pikir Cley. Mungkin saja jika ada waktu cukup banyak ia akan memikirkannya. Namun, gadis itu tidak sabar dengan hasil dari tambangnya kali ini. Apakah benar jika ini dapat menjadikan sumber kekayaannya? Memikirkannya saja membuat ia sangat senang.

Gleen meminta Cley menemuinya pada sebuah tempat yang dimana sebuah cafe yang terdapat ruangan private yang bisa di sewa untuk kepentingan berbisnis biasanya. Cley menunggangi kudanya dan beberapa saat dia sampai cafe yang di katakan oleh Gleen untuk mereka bertemu.

Pelayan di sana mengantarkan Cley pada ruangan yang telah di pesan atas nama Gleen agar tidak ada yang mengetahui rancana Cley hari ini. Dengan semangat Cley mengikuti pelayan iitu dan sampai pada pintu ruangan yang di maksud Cley membukanya perlahan. Di sana, hanya ada Gleen dan juga peneliti batu yang telah lama Cley cari. Ya, itu benar dia. Kerja bagus Gleen! ujar Cley dalam benaknya. Ia merasa seperti memenangkan tiket lotre saat bertemu dengan peneliti itu.

"Nah, apakah sudah ada jawabannya apa hasil batu itu Gleen?" tanya Cley langsung pada Gleen sesaat ia masuk ke ruangan itu. 

Gleen yang paham dengan kebingungan peneliti langsung memperkenalkan Cley. "Ah... ini tuan saya, yang saya maksud pada hari itu. Beliau ini yang memiliki tambang ini tuan peneliti."

"Tolong jangan memanggilku dengan sebutan peneliti terus-menerus, aku tidak sehebat peniliti yang ada di kerajaan. Panggil saja aku Griel. Namaku Griel Sanders." jelas sang peneliti.

'ck.. bohong, mana mungkin ia akan menjadi seorang peneliti yang paling tersohor di seluruh kerajaan ini.' ucap cley dalam hati.

"Nona, saya hanya ingin memberitahukan sesuatu yang sebelumnya bahka tidak pernah saya lihat. Bagaimana nona dapat mengetahui tambang ini? Ini adalah sebuah batu berlian hitam yang sangat langka. Bahkan, kekuatan magisnya sangat kuat."

Pantas saja pak tua Abraham itu sangat kaya setelah mendapatkan sebagian hasil tambang dari gadis itu. Dulu saat gadis itu tinggal dan menetap di mansion ini, count Abraham yang membantunya. Karena count Abraham itu haus dengan kekayaan dan kekuasaan, ia membantu gadis itu untuk menghancurkan bangsawan-bangsawan di bawahnya dan memperkuat posisinya sampai-sampai ia ingin merebut seluruh perhatian pengikut duke. Gila bukan?

Akan aku balas kepada pak tua itu. Bahwa yang dibawah seharusnya lebih tunduk, bukan sedikit demi sedikit merangkak dan menggrogoti tuannya.

"Baiklah, terima kasih Griel. Dan bagaimana jika kita membuat kesepakatan? Aku akan membayarmu dengan harga yang tinggi jika kau mau menjadi orangku dan meneliti batu-batu yang ada di tambangku yang lain? Bagaimana?" Tawar Cley. Ia sedikit berharap jika Griel langsung menerima tawarannya. Bukankah akan sangat menguntungkan jika menempatkan orang hebat seperti Griel dipihaknya? Pikir Cley.

Dengan sedikit lama Griel berpikir akhirnya menyetujui tawaran itu. Dan Cley membuat kontrak dengan Griel. Dengan begitu Cley sedikit tenang walaupun masih banyak yang harus ia lakukan sebelum gadis 'itu' datang ke kehidupannya.

"Hehehehe..."

"Nona, tidak bisakah anda berhenti tertawa seperti itu? Itu sedikit mengerikan mendengarnya." Gleen tau jika nonanya ini sangat senang. Karena mereka tidak akan sia-sia membeli tambang itu dengan harga mahal.

"Diam Gleen, karena aku sangat senang hari ini maka aku akan meneraktirmu. Ayo kita ke toko disana, katanya ada banyak dessert yang enak." Cley bergegas ke toko yang ia tuju. Dulu, saat ia dihukum oleh sang duke atau ayahnya. Ia mengendap-endap keluar dari kastil karena merasa jenuh. Bayangkan saja, ia bahkan tidak melakulan kesalahan tetapi ia yang dihukum karena pelayan gadis itu memfitnahnya. Hukuman selama sebulan untuk tidak boleh keluar dari kamar yang Cley terima. Dan bodohnya ia mau melakukannya dengan berharap agar dapat dilirik saja sedikit oleh ayahnya. Namun semua itu hanya sia-sia saja. Sungguh kasihan.

Cley dan Gleen yang berjalan dari restaurant dimana mereka menemui sang peneliti. Mereka tidak membawa kereta kuda, bahkan kuda Cley ditinggalkan begitu saja disana. Ia ingin menikmati berjalan-jalan dikota hari ini.

Cley sampai pada sebuah toko dessert yang tidak besar namun juga tidak kecil. Cley membuka pintu toko tersebut dan indra penciumannya disambut dengan harum yang sangat enak. Wangi coklat, vanilla dan manis yang melewati indra penciumannya itu membuatnya sedikit kalap saat memesan dessert disana. Gleen hanya bisa tersenyum kecil melihat nonanya ini. Mereka tidak pernah berpergian hanya berdua saja seperti ini. Biasanya Cley selalu ditemani oleh Emily.

Mereka berdua memilih meja yang dekat dengan jendela, dan bisa melihat arah keluar. Para bangsawan lain yang sibuk berbelanja dan juga berlalu-lalang di depan toko itu tak luput dari pandangan mereka.

Dengan meja yang sudah penuh dengan dessert yang dipesan Cley, itu sudah hampir setengahnya habis.

"Gleen kau tidak ingin mencoba tart telur ini? Ini sangat enak dan manis."

Gleen hanya membalas Cley dengan anggukan saja. Ia mengambil sebuah tart telur dan memakannya. Ia merasakan manis yang menjalar pada inderanya dan sagat cocok dengan teh yang disajikan.

"Gleen, bagaimana jika aku membuat sebuah perusahaan? Bukankah itu bagus? Dengan hasil perusahaan itu kita dapat menghasilkan untung yang lebih banyak." Ucap Cley.

Gleen yang mendengar nonanya ini sanagat terkejut. Bagaimana bisa ia memikirkan hal ini? Untuk merawat sebuah daerah kecil yang diberikan oleh duke saja sangat susah. Dan Cley ingin menambah pekerjaannya dengan mengurus sebuah perusahaan?

"Nona, bukannya aku tidak ingin. Tetapi daerah yang diberikan duke saja belum berhasil kita mengurusnya dengan baik lalu bagaimana dengan membuat perusahaan?" Tanya Gleen. Ia butuh penjelasan lebih dengan pemikiran nonanya yang sangat tiba-tiba ini.

"Tenang, aku tidak akan memberatkanmu untuk hal ini. Aku akan mencari orang yang paham dengan keuangan dan juga yang sangat membantu kita dalam menangani daerah kecil itu sehingga menjadi lebih baik." Ujar Cley dengan yakin. Ia ingin menarik salah satu orang berada dipihaknya lagi kali ini. Yang bisa membantunya dalam mengumpulkan uang lebih banyak dan bisa keluar dari semua ini. Ya, Cley memilih jalan untuk kabur. Tapi apakah ia dapat kabur dari semua ini? Meninggalkan semuanya? Ia tak tahu akan hal itu jadi mari kita cari terlebih dahulu orang yang dapat dimanfaatkan.

hehe...

•••
























































Hai, haii... balik lagi nihh.

Iya tau ini updatenya kurang panjang. Tungguin yaaw🫶🏻🫶🏻🫶🏻

Bakal balik lagi kok....

Hehehehehe.....

A Savior VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang