Bab 21

1.2K 92 11
                                    

•••

Pengembangan batu-batu berlian hitam itu sangat naik di pasaran. Hal ini membuat Cley selaku pemilik tersembunyi itu sangat senang. Bagaimana tidak, sebuah batu berlian yang ukurannya tidak lebih dari mutiara itu bernilai 100.000 koin emas perbijinya. Dan hanya bangsawan kelas menengah-keatas saja yang dapat membeli berlian itu.

Hari ini Cley sangat senang dengan isi laporan-laporan dari hasil tambang itu. Semua angka-angkanya membuat Cley sedikit bergidik ngeri namun ia juga tidak menyangka jika ia berhasil membuat kekayaan pribadinya bertambah.

"Jika nona terus menerus melihat laporan seperti itu aku merasa kertas itu akan bolong sebentar lagi"

"Sttt.. diam lah Gleen, lihat angka-angka yang tertera disini. Kita bahkan bisa membuat daerah itu menjadi lebih baik tanpa dana dari duke bukan?"

Cley senang sekali. Ia melihat penjualan berlian itu selama seminggu bahkan menghasilkan sebuah pencapaian yang sangat besar. Ia yakin dengan ini ia dapat kabur dengan tenang dan sebelum ia membuat masalah dengan gadis itu. Membayangkannya saja sudah amat menyenangkan bagi Cley.

Mereka berdua sekarang berada di ruang kerja Cley. Lebih tepatnya mereka berbagi ruangan. Diluar dugaan Gleen, Cley membeli satu set meja kerja besar dan ditempatkan di samping mejanya. Cley bilang ia akan membantu Gleen dalam mengerjakan laporan-laporan dan ternyata Cley benar-benar menepati janjinya.

Gleen hanya mengangguk kecil membenarkan hal itu. Ia tidak pernah berpikir bukankah bagus jika nonanya ini melakukan seperti sekarang ini dari dulu? Kenapa Cley baru sadar sekarang? Jika dilihat-lihat Cley sudah sangat berbeda sekarang, apalagi semenjak dimana Cley mengunjunginya setelah sekian lama.  Apakah ia sudah sadar sekarang? Lebih baik seperti ini, dengan Cley yang tidak mengemis kasih sayang ayahnya membuatnya menjadi lebih baik. Bahkan ia membantu seluruh pekerjaan Gleen dengan tanda kutip sebenarnya itu pekerjaan Cley namun dilimpahkan pada Gleen seutuhnya.

Sebenarnya nonanya ini sangat pintar dalam mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan perancangan dan bisnis seperti ini. Bahkan setelah sekian lama ia akhirnya menggunakan kembali otak cerdasnya. Dengan sedikit demi sedikit memperbaiki hal-hal yang sebelumnya bahkan tidak pernah terpikirkan oleh Gleen. Ia merasa nonanya ini membuat keputusan yang bagus dengan tidak selalu mengejar kasih sayang ayahnya yang bahkan tidak pernah meliriknya sama sekali.

"Aku kepikiran bagaimana jika meminta ayahku untuk menjadikan salah satu pengikut setianya menjadi guruku? Bukankah itu hal bagus? Dan pasti aku akan menemukan seseorang yang cocok dalam melakukan pekerjaan akuntan  ini dan juga yang bisa mengerti dengan pergaulan kelas atas. Dan nilai plusnya yang sangat mengerti tentang bisnis tentunya"

"Nona... jangan bilang anda ingin menjangkau kelas atas sosialita yang ada di kerajaan ini?"

"Yaa!! Dengan begitu keuntungan yang kita dapatkan bukankah akan lebih besar? Dan aku akan mendirikan sebuah toko perhiasan di tengah kota. Itu pasti akan menarik bukan Gleen?"

Wah.. Gleen benar-benar tidak habis pikir. Nonanya ini haus sekali akan kekayaan, padahal uang yang diberikan duke juga bukan lah sedikit jumlahnya. Tetapi disisi lain ia bangga. Karena nonanya ini pasti merencanakan untuk kehidupan masa depannya. Jika mereka memulai bisnis ini lebih awal, pasti akan menjadi besar di masa yang akan datang.

"Tenang saja Gleen, aku ingin memperbaiki hidupku yang dulu. Dan keuntungan yang kita dapatkan akan lebih banyak di masa depan." Ujar Cley yakin. Ia tidak akan mengemis kasih sayang kembali kepada ayahnya dan juga kakak-kakaknya. Yah, kecuali kak Claire, yang sangat menyayanginya dan pasti membantunya. Tetapi Cley tidak ingin selalu mengganggu kakaknya itu, ia paham jika kakaknya punya kehidupan lain. Apalagi saat ini sedang sibuk-sibuknya karena daerah kekuasaan kak Claire berkembang dengan sangat pesat. Ia berjanji pada dirinya sendiri akan mandiri seperti kakak tersayangnya itu. Dan memberikan yang terbaik untuk masa depannya. Ia tidak ingin mati konyol lagi kali ini.

A Savior VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang