Bab 9

6.8K 841 2
                                    

---

Seorang ksatria kerajaan meniupkan terompet untuk menandakan bahwa sang raja kerajaan Nuvoleon telah tiba dan semua orang langsung berkumpul di tengah lapangan yang luas. Seorang pria paruh baya yang sangat dihormati oleh seluruh orang di negri ini sedang berdiri di atas podium ialah sang raja Nuvoleon Argeis Nuvoleon ia memberikan sambutan untuk pembukaan acara perburuan.

"Selamat pagi untuk seluruh bangsawan yang berpartisipasi pada pesta perburuan tahun ini, dengan adanya perburuan ini saya sang matahari kerajaan Nuvoleon sangat menantikan pemenang untuk tahun ini jadi nikmati lah apa yang sudah di persiapkan" ucap sang raja nuvoleon Argeis setelah memberi sambutan dan kembali ke singgasananya yang telah di siapkan.

Para peserta sudah bersiap-siap berangkat tapi sebelum itu mereka harus menentukan kelompok mereka terlebih dahulu dengan pengambilan sebuah pita yang akan menentukan dengan siapa mereka akan berburu dan jika ada yang tidak ingin bergabung kedalam kelompok maka ia hanya di berikan pita putih.

Karena peserta tahun ini tidak terlalu banyak jadi bisa dihitung dengan jari saja yang tidak berkelompok, Cley sedang celingak celinguk di sekitaran lapangan itu mencari Darrien. Emily berkata kalau sang kakak lah yang akan membawakan pita nya agar mereka satu kelompok dengan pangeran putra mahkota dan juga sang putri kerajaan nuvoleon Receline Aria Nuvoleon, Cley yang memang sudah bertemu beberapakali sang putri bersama kakaknya dan hal itu membuat mereka sangat akrab karena Aria hanya lebih tua satu tahun dari Cley.

Darrien memegang dua buah pita hitam yang satunya akan di berikan kepada sang adik Cley, ia melihat adiknya itu mengitari lapangan yang masih sangat ramai dipenuhi oleh bangsawan yang masih bercengkrama untuk mencari dirinya. Dan disaat itu Cley sadar jika ia di tatap oleh sepasang mata melihat sekeliling dan menemukan Darrien yang sedang berjalan menghampirinya.

"Ini pita punyamu jangan sampai hilang" ucap Darrien memberikannya pita sambil memperingatkannya.

"Baiklah, aku mengerti" jawab Cley sambil mengangguk kecil tanda mengerti ucapan Darrien.

•••

Darrien dan Cley berjalan bersama untuk berkumpul dengan kelompok mereka di sana sudah ada sang pangeran mahkota dan juga sang putri jangan lupakan juga duke benedict. Saat Cley ingin memberi salam kepada mereka berdua dan mereka bersiap-siap untuk berangkat dengan kuda masing-masing tiba-tiba sang putri Aria berlari dan memeluk Cley dengan kencang.

Saat adegan berpelukan itu membuat ke tiga pria itu melongo mereka bertanya-tanya sejak kapan dua orang ini sangat dekat?

"Ughh... Kak Aria kau memelukku terlalu erat aku susah bernapas" Cley bersusah payah melepaskan diri tapi putri Aria tidak bergeming.

"Cley aku sangat merindukanmu" ucap Aria.

Cley kesal padahal dua hari yang lalu mereka baru bertemu karena Cley menemani Clarie untuk mengambil sebuah barang yang hanya bisa di dapat dari sang putri. Putri Receline Aria Nuvoleon adalah seorang putri satu-satunya di kerajaan Nuvoleon ia sangat di sayangi oleh keluarganya dan ia sering di sebut sebagai 'Sang Bunga Matahari Nuvoleon' karena ia sangat hangat dan baik kepada orang-orang tetapi ada juga sisi gila dari sang putri yang tidak diketahui oleh orang-orang. Ia merupakan seorang peracik racun paling mematikan dan juga ia seorang jenius yang mengembangkan beberapa jenis racun yang bahkan tidak ada orang yang tahu penawarnya selain dirinya. Selain itu juga, ia pandai menggunakan pedang dan bela diri yang lain. Ia juga sangat terkenal di dunia bawah karena ia sering menjual racun-racunnya di pasar gelap dan di juluki sebagai 'Bloody Lady'.

"Kak kita baru saja bertemu dua hari yang lalu!!" Kesal Cley karena setiap bertemu, sikap anehnya ini tidak terkendali bahkan jika bertemu di istana kerajaan Aria tidak pernah melepaskan pelukannya dan bahkan mengikuti kemanapun Cley pergi.

Cley yang sudah risih dengan sikap putri Aria ia mengeluarkan sebuah duri dari tanaman yang beracun dari dalam saku celananya karena ia berjaga-jaga mungkin nanti akan berguna dan memang benar itu berguna sekarang. Cley mengambil duri kecil dengan susah payah dan menusukkan ke lengan sang putri, duri itu racunnya tidak kuat dan hanya membuat seseorang merasa pusing dan lemas dan itu bukan berarti apa-apa untuk Aria karena ia kan seorang pembuat racun yang handal dan ia juga sudah banyak mencicipi racun yang bahkan akibatnya lebih dari duri kecil ini.

Aria merasakan sesuatu benda tajam yang menyentuh kulitnya dan seketika ia lemas dan ambruk, Cley yang merasa dekapan Aria sudah mengendur dengan sigap membopong Aria.

"Kak, apakah kakak tidak apa-apa? Jika tahu tubuh kakak ini lemah mengapa di paksakan untuk ikut, huh?" Ucap Cley di selingi seringai kecil.

Dan Aria melihat senyuman itu ia tersadar bahwa adiknya Clarie yang satu ini sangat licik. Bahkan belum ada seorang pun yang bisa membuat Aria seperti ini hanya Cley, pantas saja Clarie menyembunyikan adiknya satu ini. Jika tidak, Cley pasti sudah melakukan hal gila yang lebih parah dengan otak jeniusnya.

"Ah tak apa mungkin aku hanya kurang tidur kau tak perlu khawatir" jawab Aria dengan senyum masam sambil meminum penawar dari dalam tas kecil yang memang isinya ada berbagai jenis botol racun yang mungkin berguna saat mereka berburu nanti.

Setelah semuanya siap mereka menaiki kuda masing-masing dan berangkat masuk ke dalam hutan.

---

7 November 2021

A Savior VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang